Presiden Tanam Mangrove Bersama Para Duta Besar Negara Sahabat
satunusantaranews, Tana Tidung - Presiden Jokowi melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat dan para Duta Besar negara sahabat, yaitu Duta Besar Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek beserta istri, Duta Besar Cile untuk Indonesia Gustavo Nelson Ayares Ossandron, Duta Besar Finlandia Jari Sinkari, Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz, Wakil Duta Besar Brazil untuk Indonesia Daniel Barra Ferreira, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.
Penanaman mangrove dilakukan di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) (19/10). Penanaman mangrove di Kabupaten Tana Tidung ini merupakan upaya rehabilitasi hutan mangrove yang terdegradasi.
Lokasi Penanaman kali ini merupakan salah satu wilayah di pesisir Kaltara yang dalam kurun waktu 30 tahun terakhir telah mengalami perubahan bentang alam berupa degradasi ekosistem mangrove akibat aktivitas pembukaan tambak yang intensif namun kurang terawat bahkan terbengkalai.
Tambak-tambak yang terbengkalai ini menyebabkan lahan menjadi terdegradasi ditandai dengan sirkulasi air laut tidak normal, fungsi pasang surut yang tidak sempurna, juga lahan yang cenderung kering. Kondisi ini pun menyebabkan produksi hasil perikanan para nelayan sekitar menurun karena hilangnya vegetasi mangrove yang menjadi habitat hidup ikan, udang, dan kepiting.
"Kita tanam kembali sehingga yang pertama ini akan menjaga dari gelombang air laut yang ada, intrusi air laut, kemudian juga menjaga habitat dari spesies-spesies yang ada di hutan mangrove dan sekitar hutan mangrove," ujar Presiden selepas penanaman.
Penanaman mangrove ini dilakukan juga sebagai bukti keseriusan Pemerintah Indonesia mendorong rehabilitasi mangrove, sekaligus menunjukkan kepada dunia internasional kemampuan dan komitmen Indonesia dalam pengelolaan mangrove berkelanjutan di Indonesia untuk kelestarian bentang alam, peningkatan green economy, serta serapan emisi pengendalian perubahan iklim.
Komentar