Kesehatan

PT.Bio Farma (Persero) Mem-formulasikan, Mem-filling dan Mem-packaging Bahan Baku Vaksin Covid 19 Dari Sinovac

satunusantaranews, Jakarta – PT.Bio Farma (Persero) mendapatkan bahan baku dari Sinovac, dan bahan baku ini akan diformulasikan, kemudian di-filling dan di-packaging.

 

 

Nah, tiga proses inilah yang dilakukan oleh Bio Farma. Jadi dengan kata lain, PT Bio Farma (Persero) akan mengerjakan sejumlah proses bahan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac untuk menjadi produk akhir.

 

Demikian disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dan Bio Farma, selanjutnya melakukan pengemasan yang nantinya akan diedarkan ke masyarakat.

Menteri BUMN selalu Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN), Erick Thohir menyampaikan, bahwa Bio Farma tidak hanya sekedar mengolah dan mendistribusikan semata, tetapi juga terkait adanya unsur transfer teknologi.

Bio Farma bekerja sama dengan Sinovac adalah sebuah kerja sama yang win-win, termasuk menyepakati dengan Sinovac dalam hal transfer knowledge, transfer teknologi, ini yang perlu digarisbawahi, ungkap Erick Thohir.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan pihaknya sedang menanti kiriman pertama 10 juta dosis bulk (konsentrat) vaksin COVID-19 pada November 2020, dan pada Desember 2020 akan datang 10 juta dosis bulk berikutnya.

Kemudian pada bulan Januari 2021 hingga Maret 2021 akan datang 10 juta dosis bulk vaksin COVID-19 setiap bulannya. Dengan demikian, total yang akan diterima sebanyak 50 juta bulk vaksin COVID-19.

Ia menambahkan bulk yang akan diterima Bio Farma dalam bentuk Ready To Fill (RTF) pada November 2020 tidak akan langsung diproduksi, melainkan akan dilakukan serangkaian pengujian di Bio Farma dan proses registrasi di Badan POM, sampai pada akhirnya siap untuk diproduksi.

Leave a Comment