Kesehatan

Salah Bantal, Cedera Sendi Akibat Posisi Tidur Tak Sempurna

satunusantaranews, Jakarta – Sebagian orang, mungkin pernah merasakan nyeri di bagian leher dan pinggang saat bangun tidur dan menduga hal tersebut akibat ‘salah bantal’. Selain membuat Anda tak nyaman beraktivitas, masalah tersebut ternyata juga bisa menimbulkan masalah fatal.

Fisioterapis Daniel A Nugroho dari Klinik EastWest Physiotherapy & Rehabilitation mengatakan bila salah bantal ini dibiarkan terus terjadi maka risikonya bisa menyebabkan kondisi otot kronis. Sebagai contoh otot leher jadi tidak stabil dan menjalar ke otot-otot lain dan tulang di sekitarnya.

 

Menurut dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, dari Lamina Pain and Spine Center, salah bantal sebenarnya merupakan sebutan awam yang merujuk pada kondisi nyeri di bagian leher. Penyebabnya pun berbagai macam, antara lain posisi tidur yang salah hingga kemungkinan cedera sendi.

 

“Cedera sendi itu biasanya karena posisi tidur tidak sempurna. Misalnya ketiduran sehingga bangun-bangun kok sakit. Tanpa kita sadari terjadi tarikan dari otot atau ligamen sehingga besoknya ketika bangun tidur otot leher terasa kaku,” ujar dr. Mahdian dalam temu media beberapa waktu lalu.

 

Untuk penanganannya sendiri bisa dengan penggunaan obat pereda nyeri otot seperti salep atau terapi pijat tradisional. Lama kelamaan, kondisinya bisa berangsur pulih.

 

“Kalau terjadinya baru atau ringan, biasanya tidak menimbulkan masalah. Tapi kalau berat biasanya sampai tidak bisa beraktivitas,” tandas dia.

 

Penyebab terjadinya salah bantal ada 4 :

 

  • Bantal

Sesuai namanya salah bantal kadang bisa disebabkan karena penggunaan bantal tidur yang kurang cocok dengan postur tubuh. Bantal yang membuat kepala terdorong miring ke depan, belakang, atau menyamping tergantung dari posisi tidur dapat menyebabkan otot leher di titik tertentu jadi kaku.

Kalau kamu tidur menyamping pilih bantal yang pas mengisi ruang antara kuping dengan kasur. Dasarnya bantal yang baik adalah bantal yang bisa mempertahankan leher dalam posisi natural.

 

  • Posisi tidur

Ada posisi tidur yang dapat menyebabkan kamu lebih rentan mengalami salah bantal yaitu bila tidur tengkurap. Posisi tidur ini bisa memberikan tekanan ekstra pada otot leher karena biasanya kamu akan menyampingkan kepala membuat otot leher tertarik ke satu bagian.
Oleh karena itu sebaiknya biasakan tidur dengan posisi terlentang.

 

  • Gerakan tidur

Saat sedang tidur mungkin ada di antara kita yang melakukan gerakan mendadak biasanya karena bereaksi terhadap mimpi. Nah bila saat bergerak tersebut kita tanpa sadar menggerakkan leher dengan tidak tepat maka dampaknya bisa terjadi salah bantal.

 

  • Otot kaku atau lemah

Bila sudah mengganti bantal dan posisi tapi nyeri masih saja terjadi biasanya ini disebabkan karena kondisi yang sudah ada sebelumnya misalnya saja arthritis. Segera konsultasi dengan dokter untuk mengatasi hal tersebut. Olahraga yang bisa memperkuat otot leher disarankan untuk mengurangi rasa nyeri.

 

Selain karena salah bantal, nyeri di bagian leher juga bisa dipicu karena kebiasaan bermain gawai. Nyeri leher atau leher kaku menjadi penyakit yang sering dialami anak muda zaman now. Fenomena baru ini terjadi seiring dengan banyaknya orang yang tak bisa lepas dari penggunaan gawai baik untuk sarana hiburan, komunikasi, hingga pekerjaan.

 

“Nunduk berjam-jam main gawai hal ini menyebbakan generasi sekarang berisiko terjadi masalah di tulang belakang, terutama leher. Kita sering sakit kepala, migrain, itu ternyata kalau ditelusuri dari leher juga problemnya,” tandas dia.

Leave a Comment
Share
Published by
Kahfi SNN