Sambil Senam Bersama, Wakil Wali Kota Bekasi Resmikan KWT Tamara RW 09 Ciketing Udik

Sambil Senam Bersama, Wakil Wali Kota Bekasi Resmikan KWT Tamara RW 09 Ciketing Udik
Sambil Senam Bersama, Wakil Wali Kota Bekasi Resmikan KWT Tamara RW 09 Ciketing Udik

satunusantaranews, Bekasi - Sambil senam bersama warga RW 09 Ciketing udik, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meresmikan Kelompok Wanita Tani (KWT) Ciketing Udik dan Taman Anggur Wali Hidroponik Perum Rahayu, Kecamatan Bantargebang (17/12).

Tri Adhianto disambut hangat warga RW 09 dan peserta senam, antusias warga dapat terlihat dengan banyaknya peserta senam yang hadir. Usai melakukan senam bersama, Mas Tri diajak warga dan Ketua RW untuk mencicipi hidangan yang telah disediakan di moment coffee morning, yang kemudian dilanjut ke peresmian KWT dan peresmian Taman Anggur Wali Hidroponik.

Imam Ketua RW 09 menyampaikan, realisasi program pemberdayaan Kelompok Wanita Tani dan budidaya tanaman hidroponik merupakan arahan Wakil Wali Kota Bekasi kepada Ketua RW 09 saat bertemu 1 tahun yang lalu.

"Setahun yang lalu saya bertemu dengan pak Wakil, beliau menyampaikan Pemerintah Kota Bekasi sedang menggalakan program RW Tangguh dan RW Siaga, oleh karenanya beliau menyampaikan kepada saya untuk menciptakan role model ketahanan pangan diwilayah sebagai bentuk representatif RW Tangguh," ujar Ketua RW 09.

Sebelum melakukan pengguntingan pita dan penandatanganan batu prasasti, Tri didepan warga RW 09 dan peserta senam, menyampaikan masih banyak program RW Tangguh yang harus direalisasikan, terkait ketahanan pangan, warga juga bisa dengan bijak mengola limbah dapur agar bisa menjadi nilai ekonomis.

Jika kita bisa bijak dalam mengelola sampah. tentunya sampah tersebut bisa menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis, contoh, sampah organik bisa dikelola menjadi pupuk organik, bisa jadi pakan maggot, dan anorganiknya bisa ditukar rupiah oleh pengepul barang bekas, ucapnya. Dan Pemerintah Kota Bekasi akan terus berupaya menyelesaikan permasalahan sampah dari hulu ke hilir, sehingga volume sampah di TPST Bantargebang dapat diminimalisir.

Penulis: Gono Saputra
Editor: Nawasanga

Baca Juga