satunusantaranews, Bekasi Kota – Satreskrim Polres Bekasi Kota mengamankan 6 orang pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang tewas. Korban berinisial MR (22) yang merupakan seorang pelajar sekolah kejuruan. Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi di kawasan Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi.
“”Murni kejadian tantangan-tantangan saling ajak untuk tawuran melalui sosial media dan terjadi merupakan korban meninggal akibat senjata tajam ini kan sudah ada kelompoknya sendiri. Korban diketahui meninggal (3/2) pukul 04.00 WIB,” kata Hengki.
Untuk mengantisipasi kejadian-kejadian serupa seperti ini tentu peran ini peran serta masyarakat orang tua mengawasi putra putra-putranya yang sudah mulai beranjak dewasa maupun sudah dewasa melakukan pengawasan kalau belum pulang udah malam hari jam 10 malam tentu mencari, ujar Kapolres.
Lanjut , tawuran antar kampung hingga menyebabkan korban tewas itu menjadi fenomena yang harus dicermati. Dalam mengumpulkan massa, kedua geng menginformasikan melalui medsos. Dalam kasus ini, kelompok Kampung Sawah 1503 dan kelompok Setu di Jakarta Timur, saling tantang hingga benar-benar terjadi tawuran.
“Dalam perkembangan teknologi ini ada hal-hal yang perlu kita awasi bersama,” kata Kombes Hengki. Enam tersangka masing-masing AP (23), BG, AM (17), AR alias Ambon merupakan ketua kelompok, AF (20) dan MI (23). Satu tersangka masih DPO dan sedang dilakukan pengejaran, ujarnya.
Leave a Comment