satunusantaranews, Jakarta – Ada bantuan UMKM produktif, mudah-mudahan satu hingga dua minggu ini diumumkan, 12 juta untuk mikro ritel akan dibantu Rp2,4 juta, ujar Erick Thohir yang juga Menteri BUMN di Jakarta (10/8).
Erick Thohir mengemukakan bahwa dalam melaksanakan program itu, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp28,8 triliun.
Seperti diketahui, Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir, menyampaikan bahwa pemerintah sedang menyiapkan bantuan produktif untuk 12 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain program bantuan bagi UMKM, pemerintah juga menyiapkan program untuk pekerja formal yang bergaji di bawah Rp5 juta per bulan.
Ia menambahkan, pemerintah juga memberikan subsidi bunga kredit UMKM yang saat ini sudah berjalan. Tapi masih dicek jalannya kenceng atau setengah kenceng. Tugas Komite Pelaksana mempercepat dan memastikan implementasi, ujar Erick lagi.
Sebelumnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meyakini program subsidi upah kepada pekerja formal yang bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan, akan mendorong daya beli masyarakat.
Hal tersebut juga akan menggerakkan konsumsi rumah tangga sehingga membantu momentum pemulihan ekonomi di kuartal III 2020.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan daya beli masyarakat harus diberikan stimulus pada kuartal III 2020 untuk memulihkan konsumsi rumah tangga yang pada kuartal II 2020 terkontraksi hingga minus 5,51 persen.
Porsi konsumsi rumah tangga merupakan yang terbesar dalam pembentukkan Produk Domestik Bruto (PDB) yakni mencapai 57 persen.
Maka itu, stimulus untuk memulihkan konsumsi rumah tangga sangat penting agar roda-roda perekonomian menggeliat kembali, tutup Susiwijono.
Leave a Comment