Satu Orang Tewas Dalam Bentrokan Antar Kubu di Kampus Unkris

Satu Orang Tewas Dalam Bentrokan Antar Kubu di Kampus Unkris
Satu Orang Tewas Dalam Bentrokan Antar Kubu di Kampus Unkris

satunusantaranews, Kota Bekasi - Telah terjadi bentrokan antara dua kubu ormas yang bukan mahasiswa terjadi di dalam Kampus Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat ( 31/8).

Untuk membubarkan bentrokan, petugas kepolisian beberapa kali melepaskan tembakan ke udara dan, mengamankan beberapa orang yang terlibat. Dalam bentrokan tersebut, satu orang tewas, dan dua orang terluka akibat sabetan senjata tajam. Bentrokan diduga terjadi karena masalah internal kampus Unkris ada dua kubu.

Pasca-bentrokan susulan, satu jenazah dari salah satu ormas ditemukan di area belakang kampus. Jenazah ditemukan dengan luka sabetan senjata tajam di bagian tubuhnya. Selain satu tewas, beberapa orang ormas juga terluka sabetan senjata tajam yang sempet ditolong warga setempat.

Salah satu Warga juga menjelaskan, dirinya menolong lantaran korban dalam keadaan panik dan, kondisinya terluka parah. Bentrok susulan terjadi, antara dua kubu masing-masing ormas dengan menggunakan batu dan senjata tajam.

"Saling serang dua kubupun tak terhindarkan hingga kepolisian melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan dua kubu ormas tersebut yang terlibat bentrok," terang Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Supriyadi.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota menjelaskan, bentrokan terjadi antara dua ormas diduga akibat adanya masalah internal kampus yang masing-masing kedua belah pihak mengerahkan massa dari ormas.

"Sedangkan bentrokan yang terjadi bukan dari mahasiswa Universitas Krisnadwipayana. Korban tewas dan, luka-luka serta, yang diamankan kepolisian bukan dari mahasiswa," ujarnya.

Baca Juga: Bermodal NIK KTP Palsu, ICL Alias I Rugikan BRI Hingga Rp 360 Juta

Kapolres menjelaskan, proses perkuliahan sedang dalam pembelajaran daring sehingga tidak ada kegiatan perkuliahan di kampus. Akibat bentrokan, sejumlah fasilitas umum, kendaraan roda dua, dan roda empat mengalami kerusakan.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengamanan di sekitar kampus agar proses perkuliahan di Kampus Universitas Krisnadwipayana tetap berjalan.

Penulis: Gharib
Editor: Bambang

Baca Juga