Sekretaris DPRD Kota Bekasi Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Tahap II
satunusantaranews, Bekasi - Sekretaris DPRD Kota Bekasi Dr. Moh. Ridwan. MM menjadi orang pertama yang di suntik vaksin dan selanjutnya menyusul para anggota dewan termasuk ketua dan wakil ketua serta para setaf yang berada di lingkungan DPRD (1/3) lalu.
Penyuntikan vaksin tahap ll ini yang di laksanakan di ruangan kesehatan di Komisi DPRD Kota Bekasi yang di pimpin langsung dokter Hemalia, Kepala UPTD Karang Kitri Bekasi Timur, berlangsung cukup tertib dan lancar.
Di hadapan para media Sekretaris DPRD Dr. Moh. Ridwan menyampaikan bahwa sebelumnya juga sudah di laksanakan suntik vaksin tahap awal dan ini yang tahap ll dan ini kita para anggota Dewan dan para ASN lainya melaksanakan Suntik Vaksin Tahap ll yang di lakukan di Ruangan Kesehatan DPRD Kota Bekasi dan tentunya ini juga intruksi dari Walikota.
"Alhamdulilah kita telah di dahulukan dan yang sekarang sangat luar biasa, karena Dewan Wakil Rakyat tempat tumpuhan masyarakat. Sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Dinkes untuk program Vaksin hari ini sejumlah 50 orang. 3 Maret 100 orang, 4 Maret 50 orang dan tanggal 5 Maret 50 orang. Jadi total keseluruhan 250 orang itu yang di jadwalka, terang Sekwan.
Menghimbau sluruh anggota Dewan yang belum di vaksin supaya mengikuti jadwal vaksin selanjutnya. Adapun yang tidak ikut sekarang karena memang sangat beralasan, tambahnya.
Selaku Sekretaris DPRD didahulukan untuk di Vaksin dan di lanjutkan dengan anggota yang lainya. Setelah ini harapannya kinerja manapun bagi satuan manapun di DPRD Kota Bekasi sangat baik dan sangat memuaskan dan bagi masyarakat pun nanti bisa mencontoh para Dewan yang sangat luar biasa untuk kesehahteraan masyarakatnya, jelas Ridwan.
Di tempat yang sama dokter Hemalia M. KKK mengucapkan terima kasih kepada tim dari Puskesmas Karang Kitri yang melaksanakan Vaksin Tahap ll hari ini. Dan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan, kami di sini dengan tim Faksinator dan tim kesehatan Puskesmas Karang Kitri melakukan pelayanan Vaksin Tahap ke ll.
Ini adalah vaksin yang buat pelayanan publik dan di sini yang di utamakan adalah para anggota Dewan beserta aparatur yang ada di DPRD. Berharap semua lancar dan tidak ada kejadian yang tidak kita inginkan. Vaksinasi Dewan ini contoh bagi masyarakat karena Dewan ini adalah Wakil dari pada masyarakat itu sendiri, ucap dokter Hemalia.
Perlu di ketahui buat masyarakat juga, setelah di vaksin kita tidak boleh pergi sekitar 30 menit setelah di Vaksin karena masih dalam pantaun dokter. Dikhawatirkan ada kendala jadi masih bisa di kordinasikan dengan dokter yang menanganinya, jelas Hemalia.
Komentar