Kesehatan

Selama Pandemi WFH? Awas Loh Terjadi Computer Vision Syndrome

satunusantaranews, Jakarta – Semenjak Pandemi COVID-19, Work From Home (WFH) menjadi hal yang wajar namun harus waspada adanya Computer Vision Syndrome. Penggunaan komputer atau gawai yang terlalu lama saat bekerja dapat menyebabkan munculnya syndrome ini . SNReaders yang sering WFH wajib baca ini nih.

 

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Dr. M. Sidik, SpM(K) mengatakan bekerja dengan komputer berlama-lama berpotensi mengakibatkan Computer Vision Syndrome loh, yakni kondisi dimana mata memerah, berair, gatal, kadang-kadang sampai sakit kepala.

 

“Ini akibat bekerja terlalu lama dengan komputer karena bekerja dengan komputer adalah bekerja dengan jarak yang sama dan terus-menerus, berjam-jam,” katanya dalam konferensi pers Hari Penglihatan Sedunia secara online (12/10).

 

Lebih lanjut Sidik menjelaskan pada dasarnya computer vision syndrome adalah gejala kelelahan pada mata. Hal tersebut disebabkan karena mata melihat layar komputer dengan jarak tertentu secara terus-menerus, bahkan sampai berjam-jam selama bekerja.

 

 

Efeknya akan terjadi kekakuan pada otot mata, sehingga saat melihat ke arah jauh objek terlihat ganda atau buram, namun efek tersebut hanya sesaat dan akan menjadi bahaya jika terbiasa seperti itu. Waduh, yang workaholic bahaya banget nih yaaa SNReaders.

 

Namun, tenang SNReaders untuk mencegah hal itu, dr. Sidik menyarankan menggunakan komputer maksimal selama 2 jam kemudian istirahat 10 menit sampai 15 menit. Istirahat artinya berhenti dari melihat layar komputer maupun gawai, bukan berarti istirahat terus melihat gawai, tegasnya.

 

Istirahat yang dimaksud adalah melihat objek yang jauh atau dengan tutup mata, dr. Sidik biasa menyebutnya dengan ‘rule of twenty’. Ia menjelaskan setelah 20 menit bekerja dengan komputer mata istirahat selama 20 detik dengan melihat objek pada jarak 20 feet atau 6 meter. Itu akan mengurangi beban mata, istirahatkan mata sejenak kemudian bekerja kembali,” tutupnya.

 

Baca Juga: Yang Benar Bernafas Melalui Hidung atau Mulut Ya?

Leave a Comment
Share
Published by
Kahfi SNN