Opini

Selamat Hari HAM Se-Dunia ke-73 Tahun

satunusantaranews, Manado – Selamat hari HAM se-DUNIA untuk seluruh manusia dimanapun berada, hari ini kita sedang merayakan hari jadinya penghargaan dunia atas Hak Azasi Manusia yang ke-73 tahun, seluruh ummat manusia dari bangsa-bangsa beradab patut untuk merayakannya, sekalipun tidak se-hingar bingar perayaan suatu pesta tahun baru, namun Hari HAM se-DUNIA adalah tetap merupakan hari yang sangat bersejarah bahkan patut untuk disebut sebagai “HARI BESAR”.

HAM adalah mahkota kemuliaan bagi ummat manusia, dimana setiap orang memilikinya sejak saat dilahirkan di muka bumi ini, dan HAM merupakan nilai-nilai suci yang tidak akan pernah bertentangan dengan budaya dan agama apapun dan dimanapun sebab HAM merupakan nilai-nilai suci yang bersumber dari setiap hati sanubari setiap manusia.

HAM untuk pertama kali ditetapkan pada saat diselenggarkan Sidang Umum Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 1948 yaitu setelah Perang Dunia II berakhir, dan yang menjadi faktor terbesar yang mendorong lahirnya Deklarasi atas Hak-Hak Azasi Manusia adalah karena begitu banyaknya peristiwa kejahatan terhadap manusia yang disebabkan oleh peperangan dan atau karena keputusan para pemimpin-pemimpin dari suatu Bangsa yang menggunakan kekuasaannya untuk menumpas lawan-lawan politik dan ideologisnya seperti pembantaian Hitler atas Kaum Yahud, dan banyak sekali pembunuhan massal (genocide), sehingga semua itu telah mengintimidasi dan membunuh HAM.

Karena itu, Deklarasi HAM pada tanggal 10 Desember 1948 merupakan salah satu karya agung ummat manusia dalam kehidupan agar keberlangsungan ummat manusia dapat tetap terpelihara, tumbuh dan berkembang dalam kehidupannya di dunia ini.

Sejak diadopsi pada tahun 1948, Deklarasi Universal HAM telah menjadi dasar bagi dua puluh perjanjian utama hak asasi manusia, bangsa-bangsa beradab adalah bangsa yang menganut paham yang berdasarkan hukum dan tentunya HAM, sehingga hampir seluruh kontitusi negara hukum mengandung ciri dan melekat nilai-nilai HAM yang wajib dihargai dan dijunjung oleh seluruh rakyat maupun pemerintahannya dalam suatu negara, demikianpun dalam kehidupannya menjalin suatu hubungan dan kerjasama internasional.

Mari kita merayakan Hak Azasi Manusia, dimulai dengan mensyukuri kenikmatan diberi hak hidup oleh Sang Maha Penguasa, dan mari kita semua saling menghargai dan menghormati di antara sesama manusia, perbedaan suku, agama, ras dan bangsa adalah suatu warna yang memperkaya warna dan nilai manusia.

Mensenrechten zijn natuurlijk, ontstaan ​​uit een puur hart (hak azasi manusia itu fitrah, dan bersumber dari dalam hati).

Selamat Hari HAM se-Dunia ke-73 tahun.

By : Neil Sadek, SH
(Ketua Bidang HUKUM dan HAM Depinas SOKSI / Direktur Eksekutif Pusat DEP LKBH SOKSI).

Leave a Comment
Published by
Kahfi SNN