satunusantaranews, Jakarta – SNReaders tahukah kalian kalau tanggal 1 November merupakan hari Inovasi Indonesia? Peringatan ini dicetus dan diresmikan oleh Handi Irawan D, seorang Chairman dari Tera Foundation yang telah melahirkan penghargaan Rekor Bisnis (ReBi).
Menurut Handi tujuan dari diperingatinya Hari Inovasi Indonesia ini adalah untuk mendorong terciptanya budaya inovatif yang perlu ditumbuhkan oleh para leader dan pelaku bisnis. Pekerjaan ini membutuhkan komitmen yang sangat tinggi. Para leader diwajibkan mendorong setiap individu untuk dapat memproduksi gagasan dan ide yang inovatif.
Ia juga menjelaskan bahwa perusahaan yang tak inovatif, ibarat tinggal menunggu kematian. Pasalnya kemajuan teknologi dan perubahan perilaku pelanggan, sudah pasti menuntun perusahaan untuk melakukan perubahan melalui inovasi. Ini juga yang membuat perusahaan mampu menciptakan produk dan layanan baru yang inovatif guna memenuhi keinginan pelanggan.
Budaya inovatif, menurut Handi, perlu ditumbuhkan oleh para leader dan pelaku bisnis. Karenanya, mereka perlu mendorong setiap individu untuk memproduksi gagasan dan ide inovatif.
Sebelum mulai menciptakan ide brilian di hari ini, SNReaders bisa mulai merenungkan apa yang akan kalian lakukan hari ini. Misalnya membuat planning kecil lewat buku note kalin. Menciptakan ide atau inovasi biasanya berawal dari keinginan kita untuk menghasilkan sesuatu yang lebih dalam kehidupan sehari-hari.
Namun seringkali kita merasa bahwa kita tidak bisa lebih kreatif dari sebelumnya dan dari orang lain, ini karena adanya faktor yang berasal dari luar diri kita sendiri.
Tenang aja SNReaders, mimin sudah merangkum dari beberapa sumber untuk menjadi inovatif di tempat kerja kalian:
Yang paling penting adalah melakukan Brainstorming! Tanpa bermaksud untuk membuang-buang waktu, gunakan 30 menit pertama di setiap hari untuk berkumpul bersama anggota tim. Lakukan brainstorming sederhana untuk pekerjaan hari ini dan menciptakan ide-ide baru. Saling memotivasi juga bisa membuat kita ingin terus berinovasi dalam hal apapun.
Baca Juga: Diskresi Lahiriah, Batiniah atau Diskresi Ignastian
Selain tim, coba SNReaders untuk memiliki teman atau rekan kerja yang juga menginspirasi. Bukan hanya sekedar nyaman dan menyenangkan, tapi juga terus bersemangat menciptakan ide, dan saling bertanggungjawab. Milikilah sahabat yang terus mendorong untuk mencoba hal-hal baru.
Setelah itu kita pasti merasakan fase dimana kita seringkali merasa mudah ketika mengerjakan suatu hal dengan mata tertutup sekalipun. Inilah yang membuat kita terlihat lebih unggul dalam pekerjaan daripada yang lainnya. Tapi hal ini juga yang membuat kita malas untuk mencoba dan melakukan hal yang baru.
Dari sini cobalah untuk mengevaluasi setiap yang kita kerjakan. Sesederhana apapun itu cobalah cari apa kelemahan dan kekurangan yang bisa digenapkan setelah itu.
Kita semua pasti pernah berpikir, bahwa ide harus selalu besar dan bisa menciptakan sesuatu yang luar baisa. Tapi sekali lagi, siapapun berhak mengutarakan ide atau inovasi mereka, sekecil dan sesederhana apapun itu. Mereka tidak perlu berpikir terlalu rumit untuk menciptakan ide.
Tanpa banyak kata, sebuah ide akan benar-benar besar ketika dilaksanakan bukan? Cobalah untuk mengerjakan proyek kecil dengan ide yang sederhana terlebih dulu. Dari hal ini, kita bisa mulai mengubah banyak hal kecil menjadi lebih besar.
Ini sih yang paling penting! Berhentilah berbicara ide ini dan itu, segera saja aplikasikan dalam tindakan. Ketika seseorang melihat ide kita, sekecil apapun itu akan jauh lebih baik daripada mereka mendengar ide kita yang hanya terlihat besar. Pembuktian membuat kita lebih dipercaya dan bertanggungjawab terhadap apa yang kita utarakan.
Leave a Comment