Senator Emma Yohanna dan Anggota DPRD Pasaman Yulius Erita Bantu Pelayanan Kesehatan Masyarakat Terpencil

Senator Emma Yohanna dan Anggota DPRD Pasaman Yulius Erita Bantu Pelayanan Kesehatan Masyarakat Terpencil
Senator Emma Yohanna dan Anggota DPRD Pasaman Yulius Erita Bantu Pelayanan Kesehatan Masyarakat Terpencil

satunusantaranews, Duo Koto Pasaman - Senator Emma Yohanna membantu pelayanan kesehatan masyarakat terpencil di Kampung Lanai, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman (30/10). Emma Yohanna berkolaborasi dengan anggota DPRD Pasaman, Yulius Erita melaksanakan kegiatan sunatan massal, konsultasi kesehatan bagi orang tua lanjut usia, penyuluhan bagi ibu hamil dan pemberian makanan tambahan untuk anak-anak balita stunting.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang merata terutama didaerah terpencil. Kami menyediakan paket bantuan untuk anak-anak yang sudah melaksanakan sunatan gratis dan masyarakat Kampung Lanai yang mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Emma Yohanna.

Anggota Komite II DPD RI itu mengatakan perlunya setiap stake holder memperhatikan kebutuhan kesehatan bagi masyarakat terpencil, mereka memiliki keterbatasan karena jauh dari pusat informasi, akses jalan yang sulit dan sarana umum yang tidak memadai.

Menurutnya kesehatan merupakan aset yang paling berharga dan setiap individu akan berusaha untuk tetap berada dalam keadaan sehat, bahkan UUD Tahun 1945 telah menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Anggota DPRD Yulius Erita mengatakan kegiatan sosial yang bertajuk merawat persatuan tersebut dilaksanakan dalam reses anggota DPD RI maupun anggota DPRD Kabupaten Pasaman. Ia menerangkan kegiatan sunatan massal diikuti 32 orang untuk anak-anak yatim dan berasal dari keluarga mampu yang berada di sekitar Kampung Lanai Hilir dan Lanai Mudik.

"Salah satu fokus kegiatan kami anggota dewan dari perempuan lebih banyak kepada perhatian kepada pendidikan anak-anak usia sekolah, kesehatan masyarakat dan perbaikan gizi balita serta ibu hamil, karena itu sudah menjadi kebutuhan dasar,” ujar Rita.

Ketua IWAPI Kabupaten Pasaman ini mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk melihat langsung kondisi kesehatan masyarakat di daerah terisolir. Ia menemukan makanan tambahan berupa biskuit khusus untuk ibu hamil dan biskuit balita kurus masih banyak yang belum sampai pada sasaran.

"Ibu- Ibu di daerah Lanai itu baru tahu bahwa makanan tambahan berupa biskuit dari kita, padahal ini telah lama diprogramkan pemerintah. Kita khawatir makanan tambahan dari pemerintah masih menumpuk di puskesmas dan tidak terdistribusikan dengan baik ke daerah-daerah terpencil," ungkap Rita.

Selain anggota DPD RI dan Anggota DPRD Kabupaten Pasaman, turut hadir juga anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Syawal Datuk Putih, Bidan desa, Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak, dan masyarakat Lanai yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Baca Juga: Emma Yohanna: Jika Maju ke Politik, Perempuan Harus Persiapkan Kemampuan

Penulis: RMD/Pribadi
Editor: Nawasanga

Baca Juga