satunusantaranews, Pasaman Barat – Setelah berkunjung ke lokasi gempa Pasaman Barat, Anggota DPD RI Emma Yohanna kembali mengirim relawan kesehatan dari STIKES Yayasan Pendidikan Amanah Kesehatan Padang (YPAK) Padang (27/02). Relawan kesehatan tersebut terdiri dari 7 orang mahasiswa dan lulusan perawat dari kampus tersebut. Selain itu, juga dikirimkan obat-obatan serta makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.
“Relawan kesehatan sangat dibutuhkan oleh korban gempa yang mengalami luka berat dan ringan. Penanganan kesehatan dan konsultasi kesehatan juga diperlukan untuk meringankan derita agar korban gempa sehingga mereka mampu terlayani dengan baik,” ujar Emma Yohanna yang juga Ketua Yayasan STIKES YPAK Padang.
Emma Yohanna menyampaikan pengiriman relawan kesehatan dan bantuan obat-obatan adalah bagian bukti dari kepedulian kampus STIKES YPAK terhadap aksi-aksi kemanusiaan. Aksi kemanusiaan serupa juga telah dilakukan STIKES YPAK di beberapa bencana alam yang terjadi di Sumatera Barat, termasuk bencana non alam seperti penanganan Covid-19.
“Masalah lainnya yang mesti menjadi perhatian di saat gempa ini yaitu pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Bisa bayangkan bagaimana potensi penularan Covid-19 ini di daerah gempa karena sedikit orang yang menerapkan penerapan protokol kesehatan, mereka tentu adalah kelompok yang sangat berisiko,” ungkap Emma.
Lebih lanjut, Ketua Perempuan Maju Indonesia (PIM) Sumbar ini mengatakan bahwa ke depan setiap perguruan tinggi di Sumatera Barat, termasuk STIKES YPAK Padang sudah saatnya memiliki tim atau unit secara khusus yang menangani kebencanaan. Sehingga lebih siap lagi baik saat terjadi bencana maupun setelah bencana terjadi yang dampaknya sangat luas dirasakan masyarakat.
Leave a Comment