satunusantaranews, Kapuas – Bantuan sebesar Rp 379 Milyar itu dalam bentuk sarana dan prasarana pertanian moderen atau alat mesin pertanian (Alsintan) seperti traktor roda 4 sebanyak 98 unit, traktor roda 2 150 unit, dan rice transplanter 35 unit.
Kementerian Pertanian RI melalui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan sebesar Rp 379 Milyar untuk mendukung program Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya di dua kabupaten yakni Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.
Selain itu penyerahan dana KUR usaha pertanian padi dan benih padi serta bibit jeruk unggul kepada petani di lokasi Food Estate di Pulang Pisau.
Mentan didampingi Sekda Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng. Kunjungannya juga dimaksudkan untuk memantau proses pengolahan lahan pertanian sekaligus tanam perdana program Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.
Dalam kegiatan tersebut penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dalam kunjungan kerjanya ke dua lokasi Food Estate, yakni Kabupaten Kapuas dan Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, pada Senin (31/8).
Mentan dalam sambutannya mengajak pemerintah provinsi dan kabupaten untuk terus bekerjasama membangun sektor pertanian sehingga dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi sektor pertanian di masa mendatang.
Menurut dia, ketersediaan pangan untuk rakyat mutlak harus disiapkan oleh pemerintah. Kementerian Pertanian didukung oleh pemerintah daerah bertanggungjawab dalam penyediaan bahan pangan untuk rakyat.
Usai menyampaikan sambutan dan melakukan tanam perdana di lokasi Food Estate, Mentan juga menyerahkan secara simbolis dana kredit usaha rakyat (KUR) usaha pertanian padi kepada sejumlah perwakilan petani di daerah itu sebesar Rp 150 juta dan Rp 100 juta.
Dilansir dari website Biro Protokol dan Komunikasi Publik, Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan tujuan dikembangkannya Program Food Estate atau lumbung pangan baru di Provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.
Dijelaskan oleh Presiden Joko Widodo, pengembangan Food Estate tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, sebagai langkah antisipasi menghadapi adanya krisis pangan.
Presiden pun berharap, melalui pengembangan Food Estate atau lumbung pangan di di Provinsi Kalimantan Tengah ini, cadangan pangan nasional nantinya dapat terpenuhi, dan apabila ada surplus dapat diekspor ke negara-negara lain.
Leave a Comment