Sering Merasa Lupa Tanggal dan Asing Sama Orang? Mungkin Itu Gejala Sindrom Kepribadian Ganda

Sering Merasa Lupa Tanggal dan Asing Sama Orang? Mungkin Itu Gejala Sindrom Kepribadian Ganda
Sering Merasa Lupa Tanggal dan Asing Sama Orang? Mungkin Itu Gejala Sindrom Kepribadian Ganda

satunusantaranews, Jakarta - Pernah terlintas gak sih kalau seseorang kesurupan itu ternyata hanya bohong belaka? Bisa jadi punya sindrom kepribadian ganda. Apa sih sindrom kepribadian ganda ini?

SNNears, Kepribadian ganda adalah kondisi di mana terdapat dua atau lebih kepribadian di dalam diri seseorang. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh trauma di masa kecil, baik dalam bentuk kekerasan fisik, emosional, atau seksual yang terjadi secara berulang.

Kepribadian ganda berbeda dengan gangguan disosiatif yang umum terjadi. Ada beragam jenis gangguan disosiatif, mulai dari yang ringan hingga berat. Sebagian orang sebenarnya pernah mengalami disosiatif ringan, misalnya saat melamun atau mengerjakan sesuatu tanpa sadar.

Nah, kepribadian ganda merupakan salah satu bentuk gangguan disosiatif berat. Gangguan ini dikenal juga dengan sebutan gangguan identitas disosiatif (dissociative identity disorder).

Munculnya banyak kepribadian dalam diri seseorang merupakan respons untuk beradaptasi dengan rasa sakit, takut, dan trauma yang luar biasa. Hal ini dapat dikatakan mirip dengan mekanisme pertahanan diri secara mental loh SNNears.

Setiap kepribadian memiliki identitas yang berbeda, dengan pola pikir, cara bicara, perilaku, jenis kelamin, dan usia yang berbeda. Masing-masing kepribadian dapat memegang kendali penuh atas tubuh penderitanya secara bergantian.

Oh iya SNNears, ternyata orang dengan kepribadian ganda sering lupa tanggal-tanggal penting dalam hidupnya, seperti tanggal lahir, tanggal kelahiran anak, atau tanggal pernikahan.

Gejala lupa ini berbeda dengan lupa yang normal, karena penderita memang tidak mengetahui informasi tersebut sewaktu kepribadiannya berganti dengan kepribadian yang lain.

Mereka juga ternyata bisa merasa asing dengan orang-orang di sekitarnya saat ia berganti kepribadian. Beberapa penderita gangguan kepribadian ganda juga bisa tidak mengetahui nama aslinya ketika kepribadian yang lain sedang mengambil alih.

Ketika merasakan gejala ini, orang dengan kepribadian ganda juga merasa sulit membedakan kenyataan dan halusinasi. Hal inilah yang menyebabkan gangguan kepribadian ganda sering dianggap skizofrenia. Padahal, kedua kelainan jiwa ini jauh berbeda.

Baca Juga: SNNears, Kenalan Yuk Sama Sindrom Unik Capgras

Skizofrenia adalah gangguan mental yang salah satu gejala utamanya adalah halusinasi, yaitu melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata. Perlu diketahui bahwa orang dengan skizofrenia umumnya tidak mengalami kepribadian ganda.

Nah SNNears, ternyata jika seseorang ternyata di vonis memiliki gangguan kepribadian ganda ini di sarankan untuk langsung menghubungi pskiater serta melakukan beberapa terapi.

Karena kepribadian ganda sering kali disertai masalah kejiwaan lain, seperti depresi dan gangguan kecemasan, dokter biasanya akan meresepkan obat antidepresan dan obat penenang untuk meredakan gejalanya.

Respons tiap penderita kepribadian ganda terhadap terapi bisa berbeda-beda. Namun, bila dilakukan secara rutin, terapi umumnya dapat meredakan gejala dan mencegah gangguan psikologis lain akibat kepribadian ganda loh.

Penulis: Icha
Editor: Maztjoek

Baca Juga