Nasional

Sheikh Mohamed Bin Zayed Dijadikan Nama Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek II

satunusantaranews, Jakarta – Pemerintah Indonesia menetapkan nama Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) sebagai nama Jalan Layang untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated). Perubahan nama ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR nomor 417 KPTSM tanggal 8 April 2021, dan peresmian penamaan jalan tol dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno (12/4).

 

Turut didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Al Dhaheri, Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis, dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur di lokasi akses masuk Jalan Layang Tol Arah Cikampek Km 10 A Jakarta – Cikampek.

 

Mensesneg mengatakan, latar belakang pemberian nama JALAN LAYANG MBZ Sheikh MOHAMED BIN ZAYED adalah penghormatan bagi Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menjalin hubungan diplomatik di bidang sosial dan budaya dan ekonomi selama 45 tahun dengan Indonesia.

 

Di bidang ekonomi UEA merupakan salah satu negera dengan investasi terbesar di Indonesia khususnya di bidang infrastruktur. Sebelumnya nama Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan sebagai nama salah satu jalan tol strategis di negara penghasil minyak tersebut.

 

Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia yaitu 36,4 kilometer, dan menjadi jalan tol bertingkat (double decker motorway) yang pertama di Indonesia karena dibangun di atas Jalan tol Jakarta-Cikampek yang membentang panjang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat dan melintasi beberapa bangunan perlintasan eksisting berupa Overpass, Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), atau Simpang Susun pada Jalan Tol Jakarta – Cikampek eksisting. Sehingga pada konstruksinya telah dilakukan penyesuaian berupa peninggian elevasi struktur elevated dengan tetap memperhatikan kualitas pemenuhan ketentuan dan persyaratan teknis yang berlaku.

Leave a Comment
Published by
Dini SNN