Categories: Pariwisata

Sudah Pada Tahu Hari Nusantara, Belum ya?

satunusantaranews, Jakarta – Hari Nusantara merupakan peringatan terhadap Deklarasi Perdana Menteri Indonesia Djuanda Kartawidjaja pada 13 Desember 1957 tentang pernyataan Pemerintah Republik Indonesia mengenai wilayah perairan Indonesia, sebagai wilayah teritorial yang menyatu dengan wilayah daratan, sehingga semua perairan yang menghubungan daratan adalah bagian dari NKRI.

 

Berdasarkan hal tersebut, maka setiap tanggal 13 Desember diperingati sebagai Hari Nusantara atas dasar Keppres No. 126 Tahun 2001 tentang Peringatan Hari Nusantara.

 

Kementerian LHK memiliki kewajiban mempertahankan keanekaragaman hayati laut di Indonesia dengan menjadikannya beberapa kawasan konservasi atau Taman Nasional, seperti menjaga kawasan supaya tetap lestari, melakukan transplantasi terumbu karang, dan lain sebagainya, kalian tahu apa aja? Ada Taman Nasional (TN) Kepulauan Seribu, TN Taka Bonerate, TN Bunaken, TN Wakatobi, TN Karimun Jawa, TN Teluk Cendrawasih dan TN Kepulauan Togean.

 

Selain itu, demi menjaga pesisir pantai dari abrasi dan melestarikan ekologi, KLHK terus menggerakkan program Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) hampir di seluruh pesisir Indonesia.

 

Dimana ekosistem mangrove memberikan manfaat yang luar biasa bagi habitat dan masyarakat sekitar. Hutan mangrove merupakan tempat berkembang biak berbagai macam spesies seperti ikan, kerang-kerangan, dan udang yang berdaya jual tinggi. Selain itu hutan mangrove juga menyediakan material seperti madu, kayu yang dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar, serta hasil olahan lainnya seperti pupuk, bahan tekstil dan obat-obatan.

Hutan mangrove juga mampu menyimpan sejumlah besar karbon, lebih besar dari hutan tropikal. Review terkait Ecosystem Services (ES) bahkan menyatakan bahwa hutan mangrove menawarkan berbagai macam tipe ES dengan nilai ekonomi yang sangat tinggi.

 

Program Padat Karya Mangrove diharapkan dapat menjadi cikal bakal pulihnya ekosistem mangrove dalam jangka panjang, terutama di wilayah kerja sekitar penanaman mangrove. Tujuan jangka pendek yaitu pulihnya ekonomi masyarakat pesisir yang terdampak covid-19 sebagai pelaku utama pembangunan, serta pulihnya perekonomian nasional.

 

Bersama masyarakat kita sukseskan program padat karya mangrove, guna pulihkan ekonomi dan ekologi sekitar. Selamat Hari Nusantara 2020. “Penguatan Budaya Bahari Demi Peningkatan Ekonomi Era Digital”.

Leave a Comment
Share
Published by
Dini SNN