Investor Asing Tawarkan Kerjasama untuk Program Pembangunan di Kota Baru
Satunusantaranews- Jakarta, Tahun 2020 merupakan tahun pertama dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). APBN 2020 memiliki peran yang sangat strategis bagi pemerintah untuk secara bertahap mencapai sasaran-sasaran pembangunan nasional di dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Maju pada tahun 2045. Untuk mendukung sasaran pencapaian dan momentum pembangunan. Pemerintah mengarahkan lima program prioritas di dalam APBN yang didanai sesuai dengan prioritas tersebut. Kelima program prioritas tersebut salah satunya adalah pembangunan infrastruktur.
Masuknya pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas, membuat pemerintah kali ini harus berusaha lebih maksimal untuk mengurangi pembangungan yang mangkrak. Disisi lain, adanya hal ini Indonesia menerima tawaran kerjasama dari Investor Luar. Salah satunya adalah minat beberapa kontraktor kilang minyak khususnya Jepang dan Eropa untuk melanjutkan atau mengembangkan refinary di Balikpapan.
Dari data pengolahan minyak mentah di Balikpapan bisa memproduksi 360 ribu barel per hari dengan proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) Pertamina. Oleh karena itu, sangat tidak diharapkan apabila terjadi kembali program yang terbengkalai dan jika pada akhirnya tetap ada program yang tidak bisa dilanjutkan oleh Pemerintah. Maka, beberapa investor sudah siap untuk melanjutkan pembangunan tersebut.
Sejumlah proyek lainnya mungkin akan berlaku hal yang sama. Oleh karena itu Pemerintah diharapkan tetap fokus dan maksimal dalam perencanaan program tersebut. (dn-gi/foto:ist)
Komentar