satunusantaranews – Jakarta. Beberapa waktu lalu Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk komplotan pembobol mesin ATM dengan modus skimming menggunakan kartu ATM yang digandakan.
Namun tim jurnalis investigasi kami saat itu (27/2/2019) belum mendapat informasi yang lengkap dari kasus tersebut. Salah satu sumber dari tim jurnalis investigasi kami mengungkapkan bahwa komplotan pembobol rekening ini sedikitnya sudah beraksi empat kali selama Januari sampai Februari 2019 di wilayah Tangerang Selatan.
Kronologisnya berawal dari laporan pihak Bank BCA yang mendeteksi adanya upaya skimming dengan jumlah fantastis milyaran rupiah setiap harinya.
Setelah dilakukan pengecekan dan melakukan upaya pemantauan oleh pihak internal bank, akhirnya pihak BCA melaporkan tindak kejahatan tersebut ke Polda Metro Jaya.
Mendapat laporan tersebut Polda Metro langsung menerjunkan timnya untuk menuju lokasi yang diduga digunakan sebagai markas oleh pelaku. Dari hasil pengembangan petugas di lapangan, akhirnya dilakukanlah penangkapan terhadap tersangka.
Salah satu tersangka yang ditangkap berinisial RM alias A berusia 37 tahun. Sebelumnya tidak ada informasi jelas tentang tersangka ini. Tetapi Setelah tim jurnalis investigasi melakukan pendalaman. Akhirnya didapati fakta mengejutkan.
Ternyata terungkaplah bahwa RM ini adalah Ramyadjie Priambodo alias Adjie yang juga kemenakan Hashim Djojohadikusumo, dan tentunya juga merupakan kemenakan dari Prabowo Subianto, Capres 02.
Tidak hanya itu, Rupanya setelah dilakukan penggeledahan dirumah tersangka, polisi berhasil menemukan beberapa kartu bca yang sudah dikloning dan ditemukan 1 buah mesin atm bca di kamar tersangka.
Fakta yang mengherankan dan membuat tim jurnalis investigasi penasaran adalah bahwa Adjie ini seorang Direktur dari PT Asiabumi Petroleo.
Mengapa seseorang dengan jabatan tinggi di sebuah perusahaan perminyakan rela melakukan perbuatan tercela seperti ini? Rupanya setelah diselidiki lebih lanjut oleh tim jurnalis investigasi kami menemukan fakta lain.
Saat penggeledahan ditemukan juga berkas berkas-berkas dan buku kas dari ormas TIDAR (Tunas Indonesia Raya). TIDAR, adalah salah satu organisasi sayap Partai Gerindra yang ditujukan untuk anak muda. Fakta yang ditemukan oleh tim jurnalis investigasi cukup mengejutkan.
Ternyata adjie adalah pengurus dari ormas Tidar. Jabatan Adjie di Tidar sebagai bendahara. Rupanya uang hasil pembobolan bank tersebut mengalir ke kas Tidar yang diketuai oleh Aryo Djojohadikusumo.
Diduga, uang tersebut akan digunakan untuk kampanye Prabowo yang dananya memang semakin menipis. Setelah mendapat temuan tersebut, tim jurnalis investigasi mencoba menelusuri aliran dana dari Adjie.
Kemudian TERUNGKAP BAHWA DANA HASIL PENCUCIAN UANG DARI ADJIE JUGA MENGALIR KE HASHIM. Adjie mengaku dana tersebut digunakan untuk kepentingan tim IT Hashim dan juga sebagai dana operasional door to door campaign tim PASLON 02. (ray/foto ist)
Leave a Comment