satunusantaranews, Jakarta – Dandim 0504/JS Kolonel Inf. Ucu Yustiana, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono, Wali Kota Adm Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menggalang warga untuk berpartisipasi ikut serta dalam pengawasan pendisiplinan protokol kesehatan.
Hal ini diawali dengan acara pembagian Rompi Pengawas Disiplin Protokol Kesehatan kepada relawan di PD Jaya Pasar Minggu (11/9). Pada acara tersebut Dandim 0504/JS menyampaikan peranan warga masyarakat sangat mempengaruhi dalam pengendalian penyebaraan virus covid-19.
“Kami TNI-POLRI bersama pemerintah Kota Adm Jakarta Selatan telah setiap hari, dari pagi sampai malam bersama-sama melaksanakan kegiatan pendisiplinan protokol kesehatan. Tetapi kalau tidak ada dukungan dari masyarakat usaha ini tidak akan berjalan secara maksimal,” ungkap Kolonel Inf.Ucu Yustiana.
Untuk itu kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi bersama mengawasi penegakan disiplin protokol kesehatan dilingkungan masing-masing. Mari kita terapkan 4M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Keramaian) dilingkungan kita, himbau Dandim 0504/JS.
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono menyampaikan bahwa pendisiplinan protokol kesehatan berlaku bagi semua kalangan masyarakat.
Sesuai dengan Instruksi Presiden tentang pendisiplinan protokol kesehatan, jadi kita akan melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan kepada semua kalangan masyarakat, kata Kapolres Selatan.
Oleh karena itu, kami 3 Pilar mengajak semua elemen masyarakat ikut serta dalam pengawasan protokol kesehatan. Dan hari ini kita awali pembagian rompi kepada relawan pengawas disiplin protokol kesehatan di PD Jaya Pasar Minggu.
Nantinya mereka akan melaksanakan pengawasan dan mengingatkan tentang 4M di lingkungan Pasar Minggu, ungkap Kombes Budi Sartono.
“Kegiatan ini tidak hanya di PD jaya pasar Minggu saja, nantinya kita akan bagikan rompi ini ke relawan-relawan di pasar-pasar lainnya,” tambahnya.
Dalam sambutan Wali Kota Administrasi Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali menyampaikan bahwa di wilayah Jakarta Selatan penyebaran virus covid-19 masih membahayakan dan masih memerlukan upaya yang cukup kuat untuk keluar dari Covid-19.
“Saya sampaikan penyebaran virus covid-19 di wilayah Jakarta Selatan masih membahayakan dan memerlukan upaya yang cukup kuat untuk keluar dari covid-19. Untuk itu, masyarakat dalam berinteraksi harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan,” tegas Walkot.
Pada kesempatan itu Wali Kota juga menyampaikan PSBB di wilayah Jakarta akan diberlakukan kembali mulai tanggal 14 September 2020.
Seperti yang disampaikan oleh Gubernur untuk mengendalikan Covid-19 PSBB di Wilayah DKI akan diberlakukan kembali dengan aturan yang lebih ketat mulai tanggal 14 September 2020, ungkap Marullah Matali Wali Kota Jakarta Selatan.
Kegiatan pembagian Rompi Pengawas disiplin protokol kesehatan kepada relawan dihadiri oleh Pimpinan 3 Pilar (Dandim 0504/JS Kolonel Inf Ucu Yustiana, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono, Wali Kota Administrasi Kota Jakarta Selatan Marullah Matali) beserta jajarannya.
Leave a Comment