Hiburan

Tinggal Serumah Sebelum Menikah, Pro Kontranya Apa Sih?

satunusantaranews, Jakarta – Budaya tinggal serumah meski belum menikah yang sekarang umum tersebar di masyarakat Indonesia khususnya kaum remaja, kadang membuat kita pusing dan geleng kepala sendiri.

 

Istilah dari budaya ini adalah kumpul kebo. Sudah satu atap tapi belum menikah. Namun demikian, tidak bisa dipungkiri banyak juga lho anak-anak muda, khususnya di kota besar yang tinggal bersama meski belum menikah.

 

Yaaa… Kalau dalam agama dan budaya, sudah tentu hal ini dilarang. Dikhawatirkan kedua pasangan berzina dan si wanita hamil di luar nikah. Tapi, selain tentang seks, ternyata ada berbagai alasan kenapa pasangan memutuskan untuk tinggal bersama sebelum menikah.

 

Kita bahas yuk pro dan kontra tinggal bersama sebelum menikah.Tinggal bersama sebelum menikah menjadi hal umum di Amerika Serikat. Ketika mencapai usia 30 tahun, sekitar 75 persen wanita tinggal bersama pasangan pria mereka.

 

Menurut Susan Brown dari Bowling Green State University di Ohio, tinggal bersama sebelum menikah cenderung dilakukan oleh orang-orang yang memiliki pendidikan tinggi dan finansial yang stabil. Mereka menganggap tinggal bersama adalah sebuah batu loncatan untuk menikah.

 

Dalam laporan dari CDC, sebanyak 53 persen wanita yang tinggal bersama pasangan sebelum menikah ternyata adalah lulusan sarjana atau lebih tinggi. Sementara 30 persen lainnya hanya menyandang gelar diploma. Berbagi keuangan salah satunya.

 

 

“Ya kalau berdua sih bakal terasa lebih ringan dalam pengeluaran uang” SNNears, Ini merupakan alasan yang sering dilontarkan pasangan untuk tinggal bersama sebelum menikah.

 

Dengan tinggal bersama, mereka bisa saling berbagi dan mengatur keuangan. Tentunya lebih hemat, karena bisa menggunakan uang yang tak terpakai untuk menabung dan investasi yang berguna saat masa depan.

 

Tinggal bersama sebelum menikah juga diyakini sebagai penjajakan lebih dalam untuk saling mengenal karakter dan sifat. Pasangan yang melakukan ini sebetulnya sudah menjalin hubungan yang serius, tapi masih ingin mengetahui karakter masing-masing.

 

Mereka gak ingin kaget dengan sifat asli pasangannya ketika sudah menikah. Sebab, saat berpacaran seseorang akan menyembunyikan karakter dan sifat aslinya. Sementara tinggal bersama akan membuka semua keaslian sifat seseorang.

 

Namun, apakah setelah memilih untuk tinggal serumah sebelum menikah dapat dipastikan akan menikah? Kebanyakan pernikahan di Amerika Serikat memang diawali dengan tinggal bersama sebelum ada status menikah. Sebab banyak pasangan menganggap tinggal bersama adalah sebuah percobaan untuk memastikan apakah mereka nantinya benar-benar bisa cocok setelah menikah. Meskipun pada akhirnya beberapa di antara mereka justru bercerai setelah menikah.

 

Hal ini dibahas oleh sebuah penelitian sekitar 20-30 tahun yang lalu, mereka menyebutkan bahwa pasangan yang tinggal bersama sebelum menikah cenderung cepat bercerai setelah benar-benar menikah. Selain komitmen, pasangan yang tinggal bersama sebelum menikah juga dinilai tidak menghargai hukum, agama, dan budaya. Dengan demikian, risiko perselingkuhan ketika mereka akhirnya menikah cukup tinggi.

 

Meski begitu SNNears, tidak semua pasangan yang tinggal bersama sebelum menikah akan bercerai ketika menikah. Hal itu kembali lagi dengan ikatan yang kuat antara pasangan. Pada akhirnya, pilihan untuk tinggal bersama sebelum menikah atau tidak, kembali diputuskan oleh pasangan yang menjalankan sebuah hubungan.

Leave a Comment
Published by
Kahfi SNN