Satunusantaranews-Semarang, Menteri Basuki didampingi Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman dan Plt. Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu meninjau lokasi banjir di Kec. Genuk, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (3/1).
Menteri Basuki mengatakan, banjir tersebut tidak hanya disebabkan banjir rob atau banjir pasang surut air laut, namun juga oleh debit air hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (31/12/2022) pagi.
Sebagai penanganan jangka pendek, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI sudah mendatangkan sejumlah pompa untuk menyedot dan menyalurkan air genangan ke laut yang diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir.
“Hari ini saya datangkan lagi tambahan pompa sekitar 3,5 m3/detik. Saya harapkan paling lama besok sudah kering,” kata Menteri Basuki.
Sementara sebagai penanganan banjir jangka panjang, Kementerian PUPR akan menambah 6 pintu air di Rumah Pompa Kali Tenggang dan 8 pintu air di Rumah Pompa Kali Sringin. Pintu air tersebut nantinya akan dibuka tutup sesuai pasang surut air laut.
Leave a Comment