Satunusantaranews, Bali – Luas laut Indonesia sekitar 75 persen dari keseluruhan luas wilayah tanah air ini. Tentunya ini aset bangsa yang harus dijaga agar ekosistem laut (koral laut) tetap lestari dan bisa tetap dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat tanpa harus merusaknya, demikian dikatakan Ketua Komisi IV DPR RI Sudin saat Kunjungan Kerja Tim Komisi IV DPR masa reses persidangan III Tahun Sidang 2020-2021 ke Provinsi Bali (15-19 Februari 2021), didaKelompok Pembudidaya Karang Hias Nusantara (KPKHN) di Pulau Serangan Bali, Senin 15 Februari 2021.
Ia juga mengatakan agar jangan melakukan seperti kejadian di sejumlah daerah yang berakibat banjir longsor. “Jika kita berpikir jernih salah satu faktor yang berkontribusi adalah ulah manusia yang tidak bisa menjaga alam.
Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga alam,” katanya lagi. Hal senada juga dikatakan oleh Anggota Komisi IV DPR RI A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra yang ikut serta dalam rombongan.
Ia juga mengapresiasi usaha budidaya koral laut yang dilakukan oleh KPKHN di daerah Serangan, Bali.
“Melakukan usaha budidaya koral laut tidak mesti dengan cara merusak alam. Budidaya koral laut bisa menjadi solusi untuk memperkaya alam lebih banyak lagi dan memperkaya kesejahteraan masyarakat,” ujar Bagus Adhi.
“Kelompok masyarakat yang tergabung dalam KPKHN itu telah mengantongi hak cipta dan hak paten, namun mereka tidak melakukan usahanya secara monopoli.
Mereka justru melaksanakannya dengan cara berbagi kepada masyarakat untuk sama-sama bergerak guna melestarikan alam ini dan juga tergerak untuk melahirkan kekuatan ekonomi di dalam masyarakat,” jelas Mahendra, politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Sementara Ketua Umum KPKHN Agus Joko Supriyatno menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kunjungan ketua Komisi IV DPR RI dan rombongan ke KPKHN.
Dan kunjungan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuannya dengan anggota DPR RI Komisi IV AA Bagus Adhi Mahendra Putra pada tanggal 31 Januari 2021 lalu.
Agus Joko juga sangat mengapresiasi Komisi IV DPR RI yang mendorong kegiatan budidaya karang hias yang dilakukan oleh KPKHN. Ia mengungkapkan akan selalu memperhatikan dan menjalankan pesan-pesan para Wakil Rakyat ini supaya tetap menjaga ekosistim laut.
Selain itu Agus Joko juga bertekad akan berjuang keras memberdayakan masyarakat pesisir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
KPKHN berkomitmen selalu siap menjadi garda terdepan untuk memperbaiki ekosistem laut khususnya terumbu karang di Indonesia.
Dan KPKHN akan selalu konsisten untuk menjaga kelestarian terumbu karang dengan budidaya karang hias yang sustainable, dan mensejahterakan masayarakat pesisir,” kata Agus Joko, yang didampingi Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Ir Andi Rusandi, M.Si.
Kondisi pandemi pasar di luar negeri tetap tinggi hanya kendala yang dihadapi adalah penerbangan untuk ekspor. Untuk itu sebagai Ketua KPKHN ia memohon perhatian pemerintah melalui Ketua Komisis IV untuk membantu memberikan jalan keluar supaya ekspor tetap bisa berjalan.
Agus Joko juga menegaskan bahwa dirinya yakin bahwa para pelaku budidaya karang hias khususnya yang ada di Bali dapat membanggakan Indonesia dengan karang hiasnya yang dihasilkan dengan ekosistem yang suistainable dan berdampak positif bagi masyarakat secara berkelanjutan.
Leave a Comment