Hiburan

Will Smith – Jada Smith, Terapkan Konsep Pernikahan Open Relationship

satunusantaranews, Jakarta – Siapa yang tidak kenal dengan pasangan mesra dan harmonis Will Smith dan Jada Pinkett Smith. Keduanya telah menikah selama 23 tahun dan relatif jauh dari kabar miring soal perkara rumah tangganya. Namun, siapa sangka jika pasangan suami istri ini ternyata memiliki konsep yang tergolong eksentrik dalam menjalani hubungannya.

 

Dalam wawancaranya dengan salah satu majalah GQ, aktor dan musisi 53 tahun ini mengungkapkan jika pernikahannya menerapkan konsep open relationship. Artinya, hubungan mereka tidak sepenuhnya bersifat monogami alias setia pada satu orang saja.

 

Jada tidak pernah percaya pada pernikahan konvensional, ia memiliki anggota keluarga yang memiliki hubungan yang tidak biasa. Jadi dia tumbuh dengan cara yang sangat berbeda dari bagaimana saya dibesarkan, ungkapnya seperti dilansir dari The Sun (28/9).

 

“Ada diskusi tanpa akhir yang signifikan tentang kesempurnaan relasional dan cara sempurna untuk berinteraksi sebagai pasangan. Dan untuk sebagian besar hubungan kami, monogami adalah apa yang kami pilih. Namun, dia tidak menganggap monogami sebagai satu-satunya kesempurnaan hubungan,” sambung Will tentang istrinya.

 

Aktor peraih Oscar dan Grammy Award ini sendiri mengklaim dirinya dan Jada tidak pernah memusingkan pernikahannya dan memiliki kebebasan penuh. Mereka tak ingin ikatan ini memenjarakan kedua belah pihak. Yang pasti, Will dan Jada telah saling memberikan kepercayaan dan kebebasan, dengan keyakinan bahwa setiap orang harus menemukan jalannya sendiri dengan menjalani open marriage atau pernikahan terbuka.

 

Tapi, apa sih konsep dari open marriage sebenarnya itu. Dilansir dari liputan6.com Seorang terapis pernikahan, Susan Wenzel, mendefinisikannya sebagai hubungan terbuka di mana pasangan sepakat untuk tetap bisa berhubungan dengan orang lain atas nama kesenangan, biasanya untuk hubungan seksual.

 

“Open marriage tidak mendorong keterikatan emosional dengan pasangan lain. Beberapa orang dalam hubungan terbuka lebih suka pengalaman seksual sekali atau kencan beberapa kali. Hanya saja tidak terlibat secara romantis. Pasangan dalam hubungan ini selalu mengutamakan pernikahannya,” jelas Wenzel.

 

Pernikahan terbuka termasuk salah satu jenis hubungan di bawah payung non-monogami. Pasangan tidak mencari hubungan percintaan di luar pernikahannya, mereka hanya mencari kesenangan. Untuk bisa menjalani ini tentunya harus disepakati oleh suami maupun istri karena dibutuhkan komitmen tinggi untuk menjalaninya.

Leave a Comment
Share
Published by
Kahfi SNN