satunusantaranews, Jakarta – Sebagai bentuk dukungan dan partisipasi dalam memperingati WFD yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menyelenggarakan Workshop Keamanan Pangan dan Nutrisi untuk Membangun Generasi Berkualitas secara offline dan online (19/10).
Kepala BPOM, Penny K. Lukito menjelaskan produksi pangan, nutrisi seimbang, kelestarian lingkungan, dan kehidupan yang lebih baik perlu terus diupayakan karena pangan merupakan kebutuhan dasar yang berperan sangat vital pada keberlangsungan hidup manusia agar hidup sehat, aktif, dan produktif.
Hari Pangan Sedunia atau World Food Day (WFD) pada tahun 2021 ini mengusung tema “Our actions are our future. Better Production, better nutrition, a better environment and a better life” yang menyoroti upaya mewujudkan produksi, nutrisi, lingkungan, dan kehidupan yang lebih baik. Ketahanan pangan terwujud dengan implementasi keamanan pangan di sepanjang rantai pangan.
Untuk meningkatkan partisipasi serta memotivasi masyarakat dan pelaku usaha dalam mewujudkan keamanan pangan, Badan POM memberikan apresiasi kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pangan olahan terbaik yang telah berupaya memenuhi persyaratan keamanan pangan, Sekolah (kategori Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama) dengan komitmen dan inovasi Program Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah terbaik, serta pelajar Sekolah Menengah Atas/Mahasiswa pemenang lomba video keamanan pangan.
Pada kesempatan tersebut turut diserahkan tiga Nomor Izin Edar (NIE) pangan, tiga sertifikat Cara Produksi Obat Tradisional (CPOTB), dua sertifikat Cara Produksi Kosmetik yang Baik (CPKB), dua sertifikat Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan (SMKPO), dan tiga sertifikat Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).
Badan POM juga meluncurkan tiga inovasi. Pertama, integrasi Aplikasi Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) terintegrasi dengan Online Single Submission Risk-Based Approached (OSS-RBA).
Kedua, aplikasi E-sertifikasi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) untuk mendukung percepatan better food production dan peningkatan partisipasi Pramuka dalam keamanan pangan. Dan yang ketiga, Aplikasi Pramuka Sadar Pangan Aman (Pramuka SAPA) sebagai salah satu tools untuk peningkatan partisipasi masyarakat terkait keamanan pangan.
“Badan POM selalu siap memfasilitasi kemudahan berusaha guna mendukung ketersediaan produk berkualitas bagi masyarakat serta mendorong peningkatan daya saing produk Indonesia. Semoga rangkaian kegiatan Hari Pangan Sedunia memperluas wawasan dan memberikan inspirasi bagi kita untuk mempererat sinergi dalam meningkatkan keamanan pangan di Indonesia” tutup Penny K. Lukito.
Leave a Comment