satunusantaranews, Jakarta – Paus yang memiliki nama latin Physeter macrocephalus ini disebut sebagai sperm whale atau chachalot atau paus sperma dalam penamaan sehari-hari. Kenapa ada emblem sperma pada namanya … ya. Karena di dalam tubuh paus tersebut memang terdapat sebuah organ yang disebut spermaceti.
Kata spermaceti berasal dari Yunani. Sperma berarti benih, sedangkan ceti atau cetus artinya paus. Spermaceti ini berwarna putih susu. Organ ini adanya di kepala paus tersebut. Susu putih inilah yang awalnya dikira sebagai sperma.
Namun, paus sperma juga disebut paus kepala kotak. Hewan terbesar dalam kelompok paus bergigi sekaligus hewan bergigi terbesar di dunia ini berciri khas kepalanya yang besar. Lebih-lebih pejantannya, ukuran kepala biasanya mencapai sepertiga daripada panjang badan.
Nama spesiesnya, macrocephaluss, juga diadopsi dari bahasa Yunani yang berarti “kepala besar”. Tidak mengherankan kalau otak paus ini yang terbesar dan terberat bagi semua hewan. Berat rata-ratanya tujuh kilogram pada paus jantan dewasa.
Penelitian terbaru menunjukkan paus ini dapat menggunakan kepala besar mereka sebagai alat perlawanan terhadap kapal-kapal pemburu atau ancaman lainnya. Senada dengan penyebutannya sebagai paus sperma, hewan ini memang menjadi buruan sejak abad 19. Ia diburu karena spermaceti-nya dipercaya sebagai zat yang dapat digunakan untuk produksi parfum, lilin, dan salep.
Di Indonesia sendiri tepatnya di Lamalera, pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, sebagian nelayan masih memburu paus sperma. Mereka diperbolehkan memburu karena masih menggunakan peralatan tradisional.
Spermaceti jika diekstrak pada suhu 6 dejarat celcius akan berubah menjadi kristal putih keras tapi terasa seperti minyak saat disentuh, dan tanpa rasa atau bau. Zat ini juga digunakan dalam pembuatan lilin dengan nilai fotometrik standar, dan sebagai eksipien farmasi, seperti salep.
Selain spermaceti, paus ini juga diduga memiliki muntahan langka bernilai miliaran. Muntahan yang sangat bau ini mirip bongkahan batu, berwarna putih, tetapi sangat berminyak. Namanya, ambergris, populer disebut “muntah paus”.
Ambergris adalah hasil pencernaan paus sperma yang digunakan sebagai bahan campuran parfum. Gunanya, agar wangi parfum itu tahan lebih lama di kulit manusia.
Paus kepala kotak salah satu hewan paling kosmopolitan yang ditemukan di lautan di dunia dari khatulistiwa hingga ke perairan Arktik. Paus tersebut juga sulit dipelajari karena umumnya menghabiskan hidupnya di lautan lepas. Sangat jarang mendekati pesisir. Ikan ini bisa menyelam hingga kedalaman tiga ribu meter untuk mendapatkan mangsa utamanya, cumi-cumi raksasa.
Paus yang mampu hidup hingga 70 tahun ini ukuran panjang tubuhnya dapat mencapai 18 hingga 20 meter untuk jantan dan dan 13 sampai 15 meter untuk betina. Beratnya sekitar 45 ton.
Leave a Comment