Hiburan

Wow El Salvador Jadi Kota Bitcoin Pertama di Dunia

satunusantaranews, Elsavador – Hiii… SNNears … El Salvador ternyata berencana membangun ‘Kota Bitcoin’ di dekat gunung berapi, sekaligus mentasbihkan diri El Savador sebagai Kota Bitcoin Pertama di Dunia. Rencana ini diambil setelah salah satu negara di Amerika Tengah tersebut menerima Cryptocurrency Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah sejak Juni lalu.

Dalam pengumuman (20/11), Presiden El Salvador Nayib Bukele mengklaim ini akan menjadi kota Bitcoin pertama di dunia yang dibiayai oleh obligasi cryptocurrency. Bitcoin City akan mencakup semuanya, area perumahan, area komersial, layanan, museum, hiburan, bandara, pelabuhan, kereta api, jelas Bukele pada Konferensi Bitcoin dan Blockchain Amerika Latin.

Dilansir dari BBC (22/11), kota ini akan dibangun di bagian tenggara wilayah La Union. Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan, kota tersebut akan menggunakan energi panas bumi dari gunung Conchagua untuk mendukung penambangan bitcoin.

 

 

Pada even promosi bitcoin tersebut, Bukele mengatakan, rencana pembangunan kota bitcoin pertama tersebut bakal meliputi beragam aspek. “Mulai dari perumahan, wilayah perdagangan, jasa, museum, hiburan, bar, restoran, bandara, kereta, segalanya dan akan dikhususkan untuk bitcoin,” ujar Bukele.

Langkah ini menimbulkan protes besar-besaran dari penduduk setempat karena muncul kekhawatiran bitcoin bakal menimbulkan ketidakstabilan dan inflasi di negara tersebut. Bukele pun menjelaskan, tidak akan ada pajak yang dipungut di Kota Bitcoin selain pajak pertambahan nilai (PPN).
Selain itu juga ia mengatakan, separuh dari pendapatan tersebut akan digunakan untuk membangun kota, sementara sisanya akan digunakan untuk perawatan jalan di kota.

Namun demikian, Bukele tak mengungkapan kapan proses konstruksi dan target pembangunan Kota Bitcoin tersebut bisa dirampungkan. Namun ia mengatakan, secara keseluruhan, pembangunan infrastruktur publik di kota tersebut bakal membutuhkan sektiar 300.000 bitcoin. Saat ini, bitcoin diperdagangkan di sekitar 60.000 dollar AS per keping.

 

 

Pada September lalu, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang memperkenalkan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, selain dolar AS. Pemerintah meluncurkan dompet digital yang dikenal sebagai dompet Chivo dan menawarkan bitcoin senilai 30 dolar AS kepada orang-orang yang mengunduhnya.

Lebih dari 200 mesin ATM baru juga dipasang di seluruh negeri dan bisnis dipaksa untuk menerima mata uang kripto sebagai alat pembayaran, jika memungkinkan. Langkah ini dilakukan sebagai cara untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan lapangan kerja, tetapi memicu protes di seluruh negeri, di mana 32,7 persen populasi masih berada di bawah garis kemiskinan dan hanya 58 persen yang memiliki akses ke internet, yang diperlukan untuk transaksi bitcoin.

Namun, apasih bitcoin itu? Bitcoin adalah sebuah mata uang baru atau uang elektronik yang diciptakan pada 2009 lalu oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto, seperti dilansir dari Investopedia.com. Bitcoin utamanya digunakan dalam transaksi di internet tanpa menggunakan perantara alias tidak menggunakan jasa bank.

Bitcoin menggunakan sistem peer to peer (P2P). Namun, sistemnya bekerja tanpa penyimpanan atau administrator tunggal di mana Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut Bitcoin sebagai sebuah mata uang yang terdesentralisasi.

Tidak seperti mata uang lain pada umumnya, Bitcoin tidak bergantung pada satu penerbit utama. Bitcoin menggunakan sebuah database yang didistribusikan dan menyebar ke node-node dari sebuah jaringan P2P ke jurnal transaksi.

Leave a Comment
Published by
Kahfi SNN