satunusantaranews, Jakarta – SNNears, Economist Intelligence Unit (EIU) kini merilis daftar kota termahal dunia baru untuk ditempati. Tetapi, tak disangka-sangka, kota tersebut berada di sebuah negeri di mana konflik tak kunjung berakhir, Israel. Kota itu bernama Tel Aviv. Ini merupakan pertama kalinya Tel Aviv menduduki posisi pertama setelah sebelumnya di posisi ke-5 tahun lalu.
EIU mengatakan bahwa Tel Aviv naik peringkat terutama karena mata uang Israel, shekel, telah melonjak. Shekel perks terhadap dolar AS, dan menguat 4% tahun ini.
Belum lagi keberhasilan peluncuran vaksin Covid-19 Israel, yang merupakan tercepat di dunia. Menurut angka dari Our World in Data, 62% populasi Israel telah divaksinasi penuh.
Oh iya, ternyata sekitar sepersepuluh harga telah mengalami kenaikan di kota itu lho. Ini merujuk 200 produk dan layanan di 173 kota.
Menurut EIU, tingkat inflasi dari harga telah meningkat sebesar 3,5% tahun-ke-tahun dalam mata uang lokal hingga September 2021 atau naik dari hanya 1,9% pada tahun 2020. Dikatakan ini mewakili laju inflasi tercepat dalam indeksnya selama lima tahun terakhir.
“Masalah rantai pasokan, fluktuasi nilai tukar mata uang dan perubahan permintaan konsumen menyebabkan kenaikan harga komoditas dan barang lainnya,” tulis laporan EIU.
“Transportasi mengalami kenaikan biaya terbesar, dengan harga bensin per liter naik rata-rata 21% pada tahun 2021.”
Kepala biaya hidup di seluruh dunia di EIU, Upasana Dutt, mengatakan bahwa harga diperkirakan akan naik lebih jauh di banyak kota selama tahun mendatang. Ini karena gaji meningkat.
“Namun, kami juga mengharapkan bank sentral menaikkan suku bunga, hati-hati, untuk membendung inflasi,” katanya.
Sementara itu di peringkat dua, ada ibu kota Prancis, Paris. Tetangga RI, Singapura berada di peringkat yang sama.
Berikut 10 besar kota termahal di dunia:
Leave a Comment