Wow Kulkas Tertua Berusia 2.5 Abad Ternyata Ada di Iran Loh

Wow Kulkas Tertua Berusia 2.5 Abad Ternyata Ada di Iran Loh
Wow Kulkas Tertua Berusia 2.5 Abad Ternyata Ada di Iran Loh

satunusantarsnews, Jakarta - SNReaders, dirumah kalian ada kulkas berbentuk seperti apa? Pasti persegi panjang ya kan? Namun, kalian tau gak kalau teknologi untuk mendinginkan makanan serta minuman kita sehari-hari bentuknya menyerupai piramida? Gak percaya?

Ini dia kulkas pertama di dunia, Yakhchal!! Yackhchal adalah sejenis pendingin evaporatif yang mendinginkan udara melalui penguapan air. Mesin pendingin ini untuk pertama kalinya dibuat sekitar 400 SM dan sebenarnya merupakan bangunan yang terbuat dari adukan khusus yang disebut sārooj, yang terdiri dari pasir, tanah liat, putih telur, kapur, rambut kambing, dan abu yang bertindak sebagai isolator.

Yackhchal dibangun diatas tanah dalam bentuk kubah sementara dibawahnya terdapat ruang penyimpanan bawah tanah yang digunakan untuk menyimpan es dan terkadang makanan. Ia juga memiliki dinding yang membentang dari timur ke barat.

Menurut beberapa sumber di musim dingin es bisa dibawa dari pegunungan sekitar dan disimpan di dalam yakhchal untuk sepanjang tahun namun lebih sering air qanat (air yang berasal dari pegunungan) disalurkan ke sisi utara dinding bangunan yang lebih teduh.

Dinding tebal kubah yakhchal (kadang setebal 2 meter) membuat es dingin sepanjang tahun. Insulasi bangunan dan air pendingin yang terus menerus berputar di bawahnya, dan tergabung dengan sistem penangkap angin dan menara angin, menjaga es agar tetap terkumpul di musim dingin – membeku sepanjang musim panas.

Nah, Alat yang kita bicarakan sedari tadi adalah badger. Waduh waduuhh kebayang gak sih orang jaman dahulu tidak ada teknologi secanggih sekarang, dan mampu membuat ini.

Kalian harus tahu bahwa masih banyak Yakhchal di Iran, Afghanistan, dan bagian lain dari Asia barat dan tengah masih berdiri bahkan setelah ribuan tahun loohh SNReaders…

Mereka mewakili sisa-sisa peradaban Persia kuno dan merupakan bagian dari warisan budaya Iran. Secara teoritis, proses yang digunakan untuk membuat cikal bakal kulkas ini juga dapat direplikasi dan digunakan di wilayah lain dengan iklim yang mirip dengan daerah gurun di Iran dan Asia Tengah seperti Amerika Tenggara atau bagian barat laut Cina.

Yakhchal sendiri secara harfiah berarti lubang es. Benda ini banyak ditemukan di daratan Iran khususnya di kota-kota yang dekat dengan gurun seperti Yazd dan Kerman. Bentuknya menyerupai sebuah kerucut dengan lubang kecil di atasnya.

Untuk warnanya didominasi oleh kuning kecoklatan. Itu karena bahan dasar bangunan tersebut adalah lumpur dan tanah liat. Konstruksi yang demikian memungkinkan bangunan tidak mudah ditembus panas yang datang dari luar, sehingga suhu di dalam tetap dingin.

Penulis:

Baca Juga