Wow Pemerintah Portugal Buat Larangan Atasan Hubungi Karyawan Saat Libur
satunusantaranews, Jakarta - Pemerintah Portugal membuat aturan tegas tentang melarang bos kirim SMS dan surel kepada para karyawannya di luar jam kerja sebagai bagian dari undang-undang baru yang disebut "hak untuk beristirahat".
SNReaders, kabarnya langkah ini merupakan bagian dari perubahan yang diperkenalkan untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja (work life balance) setelah perpanjangan kebijakan bekerja dari rumah di negara tersebut.
Perusahaan dengan lebih dari 10 karyawan bisa kena denda jika mereka menghubungi karyawan di luar jam kontrak mereka. Waduuuhh serem jugaaa. Selain itu juga ada juga aturan baru yang mengizinkan karyawan yang mempunyai anak-anak bekerja jarak jauh.
Dikutip dari beberapa sumber, kebijakan baru Portugal ini merupakan respons atas pandemi Covid-19 yang mengharuskan banyak kantor membiarkan para karyawannya bekerja dari rumah masing-masing. Adanya UU terbaru, kini para karyawan perkantoran juga memiliki hak untuk meminta agar dapat bekerja dari rumah jika pekerjaan mereka memungkinkan dan sebaliknya.
UU terbaru Portugal ini juga mewajibkan atasan bertanggung jawab untuk memberikan fasilitas yang menunjang pekerjaan karyawan ketika mereka bekerja dari rumah. Tak hanya itu, karyawan juga bisa meminta ganti biaya tambahan kala bekerja dari rumah, seperti listrik dan biaya internet.
Kini, masyarakat di berbagai belahan dunia terbiasa bekerja dari rumah, bahkan diharuskan bekerja dari rumah, untuk mencegah penularan virus corona. Hal ini dibahas oleh Firma riset Gartner memperkirakan bahwa pekerja remote atau jarak jauh akan mewakili 32 persen dari tenaga kerja global pada akhir 2021. Angka ini meningkat dibandingkan pada 2019 yang hanya mencapai 17 persen.
Menteri Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Portugal, Ana Mendes Godinho, mengatakan pada konferensi di Lisbon pekan lalu "kerja jarak jauh dapat menjadi game changer" tetapi pertumbuhannya perlu diatur. Dia juga berharap perlindungan tenaga kerja yang ditingkatkan akan menarik lebih banyak orang asing ke negara itu.
"Kami menganggap Portugal sebagai salah satu tempat terbaik di dunia bagi para nomaden digital dan pekerja jarak jauh untuk memilih tempat tinggal, kami ingin menarik mereka ke Portugal," jelas Godinho, seperti dikutip dari laman BBC (14/11).
Portugal telah memiliki skema visa penduduk sementara yang dirancang untuk menarik pengusaha dan pekerja lepas. Pulau Madeira di Portugis memiliki "desa pengembara digital", dengan jaringan internet (Wi-Fi) gratis dan fasilitas meja kantor.
Selain itu juga ternyata, aturan yang hampir serupa juga sudah diterapkan di Prancis sejak tahun 2017 silam. Di negara asa Menara Eiffel itu, terdapat aturan yang membolehkan pegawai mengabaikan email pekerjaan setelah jam kerja kantor.
Komentar