Kesehatan

Wow ‘Sarang Semut’ Herbal Khas Papua ini Kaya Antioksidan

satunusantaranews, Papua – Masyarakat Indonesia memiliki berbagai macam metode dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Di era pengobatan modern seperti sekarang ini, tak lantas masyarakat meninggalkan pengobatan tradisional atau alternatif yang turun temurun dari nenek moyang.

 

Sarang semut itu sebenarnya bukanlah rumah semut asli loh … SNReaders. Sarang semut merupakan sejenis tumbuhan epifit dengan nama latin Myrmecodia. Istilah Myrmecodia berasal dari bahasa Yunani myrmekodes yang berarti “mirip semut” atau “dikerumuni semut”.

 

Tumbuhan epifit ini tumbuh liar di hutan tropis seperti Papua dan Kalimantan. Jika baru pertama kali melihat, mungkin bentuknya sedikit kurang menarik. Jika batang bonggolnya dibelah menjadi dua maka akan tampak rongga-rongga tak beraturan pada bagian dalamnya. Rongga-rongga dalam tanaman ini memang merupakan sarang atau tempat tinggal koloni semut.

 

 

Mengutip artikel dari My Cancer Place, Dr. M. Ahkam Subroto, Peneliti Ahli LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) mengungkapkan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman herbal ini adalah flavonoid, tanin, dan polifenol yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh.

 

Tak hanya itu, dalam sarang semut juga ditemukan kandungan yang bermanfaat, seperti tokoferol, magnesium, kalsium, zat besi, fosfor, natrium, dan seng.

 

Ternyata sarang semut ini tergolong tumbuhan langka loh, hmm mungkin yang tinggal di luar Papua akan susah menemukan obat ini. Namun, bila berkunjung ke Merauke obat ini sangat melimpah dan dapat ditemukan di berbagai tempat.

 

Cara mengkonsumsinya seperti membuat minuman, yaitu sarang semut diseduh dengan air panas kemudian diminum, mirip cara menyeduh teh pada umumnya.Bagaimana, tertarik akan manfaat obat tradisional/alternatif yang satu ini? Yuk mari berkunjung ke Merauke Papua.

 

 

Ohiya tapi tahu gak kalian kalau tumbuhan ini ternyata punya segudang manfaat loh! Mengutip dari beberapa sumber.yang pertama adalah bantu kontrol gula darah. Manfaat sarang semut Papua asli dikenal akan efek anti diabetesnya. Kandungan flavonoid dalam sarang semut mampu meningkatkan sensitivitas insulin. Antioksidan lainnya dalam sarang semut mampu mencegah peradangan yang memicu diabetes. Konsumsi sarang semut dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah serta mencegah diabetes.

 

Kedua bisa atasi rematik. Flavonoid dalam sarang semut dapat menghambat enzim xanthine sehingga baik untuk mengobati rematik. Vitamin E atau tokoferol dalam sarang semut juga membantu mengatasi masalah persendian dan otot. Rematik merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang orang berusia lanjut.

 

Nah ini nih yang paling penting di masa pandemic, iya betul tingkatkan stamina. Karena dapat melancarkan metabolisme, manfaat sarang semut Papua asli dapat meningkatkan stamina tubuh. Sarang semut Papua bisa menjadi sumber energi pada tubuh. Senyawa bermanfaat di dalamnya terbukti dapat memaksimalkan penyerapan kalsium dan mampu membentuk energi yang besar.

Leave a Comment
Published by
Kahfi SNN