Satunusantaranews-Jakarta, Organisasi perempuan bernama ‘Yatnawati Kertini’ yang berdiri sejak tahun 1975. Sebuah perkumpulan yang bermula dari keikutsertaan sebagai anggota di Business and Professional Women Indonesia yang berafiliasi dengan Business and Professional Internasional yang berpusat di London (United Kingdom) di mana anggota-anggotanya berasal dari seluruh bangsa-bangsa di dunia dan telah membangun hubungan dengan ILO, UNICEF UNESCO, WHO, UNIDO.
Nama “Yatnawati Kertini” yang disandang perempuan perkumpulan tersebut berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “Perempuan Profesional Pekerja Keras”. Yatnawati Kertini merupakan perkumpulan yang mengimplementasikan tujuan dan cita-cita dasar BPW Internasional yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia.
Business and Professional Women Indonesia dalam kurung BPW Indonesia dalam kurung didirikan oleh Ny Baby Huwae berawal sebagai asosiasi nasional yang kemudian di naugurasikan sebagai Federasi Indonesia pada tahun 1984 oleh Ny Joan Bielby pada Kongres Internasional BPW ke-17 di Auckland New Zealand. Organisasi ini pada tahun 1975 sampai dengan tahun 2015 cukup dikenal di kalangan organisasi wanita di Indonesia.
Sebuah organisasi yang mempunyai cabang-cabang di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Bahkan tahun 1993 diterima di istana negara oleh ibu negara kita almarhumah ibu Tien Soeharto di kala itu beliau sebagai pelindung di organisasi ini. Pada tahun 2016 sempat tidak beraktivitas lagi sehingga namanya sempat tidak terdengar lagi bahkan di BPW Internasional’ juga terhapus.
“Oleh karena itu kami membangkitkan lagi semangat untuk organisasi ini dapat berkibar lagi dengan membentuk keanggotaan dan kepengurusan baru yang kami harapkan dapat berkibar kembali seperti sedia kala, “ kata Dr Ir. Anita D.A. Kolopaking, S,H, M,H, FCBArB, dalam acara Pelantikan Dewan Pengurus Pusat Business and Professional Al Women Indonesia (Yatnawati Kertini) Periode Tahun 2022 – 2027, yang digelar di Park 5 Simatupang, Jl. Intan RSPP Utara No. C-5, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2022).
Lebih lanjut, Anita menerangkan, bahwa tujuan utama organisasi ini adalah untuk menggalang persatuan perempuan pengusaha dan perempuan berprofesi. “Agar dapat mencapai tujuannya antara lain, hasil karya yang tinggi dalam berbisnis dan berprofesi, “ terangnya.
Kemudian, untuk menstimulasi dan mendorong adanya pengakuan keberadaan tanggung jawab perempuan terhadap lingkungannya secara nasional maupun internasional. “Kami juga memperjuangkan kebersamaan hak perempuan dalam kehidupan ekonomi sipil dan politik serta menghapuskan diskriminasi, “ ungkapnya penuh semangat.
“Kami menjalin kerjasama di antara perempuan pengusaha dan profesi baik antar sesama anggota Business and Professional Women maupun dengan organisasi-organisasi internasional lainnya, “ tegasnya.
Keanggotaan
Anita menyampaikan, anggota BPW Internasional terdiri dari Federasi Nasional Associate Clubs atau Asosiasi Perorangan dari negara-negara di dunia. “dengan syarat bahwa paling tidak 75% anggota adalah perempuan pembisnis dan berprofesi sedang 25% lainnya adalah ibu rumah tangga, “ bebernya.
Menurut Anita, BTW Internasional adalah salah satu jaringan bisnis internasional dan wanita profesional paling berpengaruh dengan afiliasi di lebih dari 100 negara di 5 benua.. “Anggotanya termasuk pemimpin wanita berpengaruh pengusaha pemilik bisnis eksekutif profesional dan bisnis muda dan wanita profesional, “ paparnya.
Prinsip Dasar
Anita menyebut setiap perempuan sebagai warga negara harus menyumbang untuk kebijakan kebijakan internasional negaranya kemajuan dan pemikiran yang membangun yang diikuti oleh kegiatan. Setiap perempuan harus mendedikasikan dirinya untuk melindungi dan memajukan kepentingan perempuan lain dalam bisnis dan profesi. “Kami mengajak perempuan dari seluruh negara untuk turut serta dalam usaha ini dan semua laki-laki yang bersimpati dengan tujuan kami untuk memberi dukungan moral,” ujarnya.
Kegiatan nasional
Anita menyampaikan berbagai kegiatan nasional yang akan diselenggarakan Yatnawati Kertini, yakni antara lain: rapat berkala anggota dengan ceramah mendidik mengenal bisnis pertanian industri kesehatan dan perundang-undangan. “kegiatan sosial untuk membantu keluarga-keluarga yang kurang mampu, “ urainya.
Kemudian, merencanakan program-program penggalangan dana untuk menolong kaum dan keluarga yang memerlukan bantuan. mengorganisir pameran dagang untuk mempromosikan produk-produk Indonesia.
Upacara penyalaan lilin tahunan yang merupakan upacara tradisi BPW Internasional. Menjaga hubungan baik dengan pemerintah dan institusi negara lainnya. ”Menggalang komunikasi bisnis antar anggota, “ tegasnya.
Hubungan Internasonal
Anita menyampaikan berbagai kegiatan terkait hubungan internasional yang akan diselenggarakan Yatnawati Kertini, yakni antara lain: menghadiri kongres dan seminar-seminar internasional yang diadakan oleh atau berkaitan dengan BPW Internasional. “Menjajakin hubungan dengan BPW seluruh dunia dalam hal bisnis dan profesi, “ katanya. Kemudian, Yatnawati Kertini berpartisipasi dalam pameran dagang Internasional. “Untuk mempromosikan produk-produk Indonesia ke seluruh dunia, “ ujarnya.
Harapan Anita, semoga dengan wadah Yatnawati Kertini ini bisa memajukan peran wanita. “dan juga sebagai kepanjangan tangan program-program pemerintah untuk memajukan perempuan Indonesia, “ tegasnya.
Anita menyampaikan, bahwa peran seorang perempuan yang banyak sekali yang mempunyai multi talenta dalam roda kehidupannya. “sehingga Insya Allah, kami Yatnawati Kartini akan berkibar lagi dengan wilayah-wilayah yang diangkat sebagai dulunya kita sangat jaya, “ pungkas Anita D.A. Kolopaking optimis.
Leave a Comment