satunusantaranews, Jakarta – Yura Yunita merilis sebuah video Pertunjukan Tutur Batin (29/10). Seperti judulnya yang gamblang, pertunjukan ini merupakan presentasi visual dari sebelas lagu yang ada di dalam album terbaru Tutur Batin yang dirilis seminggu yang lalu, 22 Oktober 2021. Pertunjukan Tutur Batin ini bisa kalian saksikan di kanal Youtube milik Yura Yunita.
Sepekan pasca rilis, album Tutur Batin dan total lagu lagu lepasannya, sudah diputar lebih dari 30 juta kali di berbagai macam platform musik digital. Masing-masing lagu mendapatkan perlakuan yang spesial dan berbeda, dijahit menjadi satu kesatuan untuk mendukung niat awal menyampaikan pesan yang dikandung secara keseluruhan oleh karyanya.
“Di Pertunjukan Tutur Batin ini, aku ingin menuturkan kisah dari berbagai fase hidupku sebagai manusia. Kangen banget rasanya. Udah lama juga nggak bikin konser sendiri, dengan konsep kreatif yang sudah aku idam idamkan sejak lama. Dan ini saat yang tepat untuk melakukan pertunjukan virtual untuk selebrasi dari Album ke-3 ku ” terang Yura.
Seperti SNReaders ketahui bersama, kondisi di sekitar memang belum ideal untuk pertunjukan perayaan dirilisnya sebuah karya baru secara tatap muka. Di Pertunjukan Tutur Batin, Yura membagi pembabakan set ke beberapa fase penting yang jadi satu kesatuan tidak terpisahkan.
“Ada beberapa fase yang aku bawakan. Mulai dari perkenalan masalah, lanjut ke five stages of grief, bisa menerima semua proses yang terjadi. Ada denial, depression, anger, bargaining , depression dan setelah melewati semuanya, bertemu acceptance untuk kemudian bangkit lagi dan merayakan semua proses kehidupan,” jelasnya.
Sebelas lagu yang dikandung dalam Tutur Batin ini akan. Untuk ide kreatif, Yura kembali bekerja sama dengan Donne Maula, salah satu orang yang juga memiliki keterlibatan besar di penggarapan album Tutur Batin. Yang spesial, seluruh proses pengambilan gambar dilakukan di Bandung, kota kelahirannya.
“Banyak inspirasi yang tercipta saat aku di Bandung, setiap sudutnya menyimpan banyak memori. Menulis dan merekam lagunya pun, banyak tercipta saat aku disini. Jadi Pertunjukan Tutur Batin yang pertama ini, aku awali di kota kelahiranku. Bandung.” jelasnya lagi.
“Sejauh mana ku melangkah, dimanapun ku berada, tempat yang selalu kuanggap rumah, adalah tanah kelahiranku, Bandung. Semoga dengan nuansa ini juga bisa mengajak teman teman untuk kembali ke “akar”. ” tambahnya.
“Dalam pertunjukan ini, aku telanjang kaki. Biar lebih dekat dengan alam. Akan ada banyak elemen hijau-hijau dari alam yang bisa buat kita sebagai manusia lebih tenang, lebih kalem dan teduh,” tutupnya.
Leave a Comment