satunusantaranews – Solo, Paska acara doa dan silaturahmi yang diselenggarakan Projo buat Gibran Rakabuming Raka di Solo, menjadi “moment doa silaturahmi’ yang seperti berulang kembali (dejavu) saat Desember 2013 silam Projo menggelar doa bersama khusus buat Joko Widodo, yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dan yang terjadi paranormal Istiati ‘Rara’ Wulandari lewat kartu tarotnya meramal Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Walikota Solo. Lantas apa hasil ramalan Rara lewat kartu tarotnya itu?
Rara pun membuka Kartu Tarot-nya dimana terambil satu kartu yang dinamakan ‘Two of Sword’ yang dimaknai dengan simbol gambarnya wanita duduk membawa pedang dengan mata tertutup. Hal ini tentunya terkait situasi dan kondisi di Partai PDIP yang selama 6 bulan terakhir (saat mau memutuskan rekomendasi Pilkada Solo terjadi ada pro dan kontra, red), sehingga, mau tidak mau harus mendobrak tradisi. Dan Ketua Umum Megawati 18 juli 2020 akhirnya memberikan rekomendasi. Tapi dengan catatan, Gibran harus jadi kader banteng sejati dan mengikuti sekolah partai.
Selanjutnya mengambil tiga kartu tarot lainnya, ternyata tiga kartu tersebut memiliki simbol The Sun (bergambar Matahari dan Ada Anak Yang Naik Kuda, red) yang memiliki makna bahwa Gibran yang masih muda tapi memotivasi diri sendiri untuk mau maju jadi pemimpin meskipun masih awam. Ibarat kata masih meraba-raba, minim pengalaman di dunia politik tapi dia sudah punya tekad yang kuat untuk berani menyinari warga Solo dengan pikiran dan hati yang baik.
Kartu Tarot lainnya adalah ‘4 Of Wands’ dengan simbol orang tidur lalu ada Tiga Pedang Menghunus Satu Pedang Sejajar Dibawah Tempat Tidurnya. Hal tersebut jika diamati secara energi spiritual indigo, satu kartu ini berjuta maknanya. Yakni setelah mendapat rekom PDIP itu (mengingat Solo kandangnya banteng, red) banyak yang mendukung, serta mau kompak mengamankan. Gibran pun bisa jadi seperti Presiden Jokowi. Gibran menuruti garis tangan nasib seorang pria bernama Joko Widodo, yang terlahir 21 juni 1961.
“Sudah terbaca takdir-Nya akan mendapat wahyu Mahkota Raja mendapatkan hikmat rahmat Wahyu Keprabon Mahkota Raja, khusus dari Tuhan, wahyu keprabon adalah restu gaib dari Tuhan, para leluhur dan alam semesta. Semacam kepercayaan yang diberikan untuk memimpin suatu kerajaan atau negara. karena pak Jokowi memang sudah ada nasib ketiban pulung wahyu keprabon otomatis mengikuti takdir-Nya menjadi Presiden RI di 20 Oktober 2014 sampai sekarang ini,” jelas Istiati ‘Rara’ Wulandari.
Rara pun mengatakan jangan terlalu khawatir dengan asumsi Gibran akan menjadi kutu loncat di dunia politik, lantaran pada simbol tarot ada sosok pria menggengam bola dunia, angka dua. Dimana dalam sisi kacamata spiritual Gibran telah diprediksi menjabat Walikota Solo Dua Periode, menjadi pemimpin yang santun, adabnya baik, akhlaknya pas dan amanah.
Pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Walikota Solo, bagi Rara ini sesungguhnya berkah buat Solo.
View Comments