Pentingnya Pembangunan dan Pembentukan Karakter SDM

satunusantaranews, Ternate - AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, hadir dalam acara bertema Implementasi Kampus Merdeka Belajar di Era Pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Universitas Khairun, Maluku Utara, Kamis (28/1).

Diikuti 1.365 wisudawan, LaNyalla memimpin wisuda magister, sarjana, diploma 3 dan pengukuhan pendidikan profesi guru. dari sembilan Fakultas.

Dalam orasi ilmiahnya, LaNyalla menyampaikan pentingnya pembangunan dan pembentukan karakter SDM untuk masa depan.

"Menurut pandangan saya, sumber kemakmuran masa depan tidak lagi terdapat pada seberapa besar sumber daya alam yang tersedia. Karena pada akhirnya sumber daya alam pun akan habis. Kita lebih membutuhkan keunggulan kompetitif dari masing-masing sumber daya manusia tersebut," katanya.

Ketua DPD RI itu juga berpesan kepada para wisudawan agar tidak bangga dengan apa yang dicapai sekarang.

"Ini baru tahap awal. Sebab tantangan kehidupan sesungguhnya ada di depan mata. Para wisudawan harus segera melengkapi kemampuan dan menambah terus pengetahuan. Terlebih bangsa kita, juga dunia, sedang menghadapi pandemi covid-19. Ruang gerak untuk beraktivitas dibatasi, namun ruang kreativitas dan inovasi harus terus diciptakan dan dikembangkan," katanya.

LaNyalla juga mengajak para wisudawan untuk mempelajari keberhasilan dan kemajuan pembangunan negara Singapura, Korea Selatan dan Jepang yang memiliki sumber daya alamnya terbatas. Tapi karena produktivitas sumber daya manusianya bagus, mereka mengalami lompatan-lompatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

Oleh karena itu, mantan Ketua Umum PSSI ini menginginkan para wisudawan dari berbagai jenjang, dapat berkiprah untuk kebaikan bangsa dan negara.

Oleh sebab itu, LaNyalla menilai membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, harus menempatkan Pendidikan pada porsi terbesar. Dirinya juga berharap dari kampus tersebut lahir pemimpin-pemimpin masa depan bangsa Indonesia yang memiliki sumber daya insani yang unggul dengan sumber daya kepemimpinan yang hebat pula," katanya.

Sementara Rektor Universitas Khairun, Prof DR Husen Alting, SH, MH, mengatakan proses wisuda digelar selama tiga hari berturut-turut, Kamis-Sabtu (28-30/1). Hal ini dilakukan mengingat Indonesia masih dalam suasana pandemi Covid-19. Demi menaati protokol kesehatan.

Penulis: Sri Abdini
Editor: Bambang P

Baca Juga